Males Ngeblog

Lagi males ngeblog sebenernya....
lagi banyak peristiwa, jadinya apa yah yg mau dibahas..
Mulai dari kemenangan demokrat yg sensasional sehingga membuat partai2 orde baru keteteran. Sampai tidak lolosnya Liverpool dan Muenchen, dua tim yang notabene punya sejarah lebih bagus dari lawan2nya di liga champions.
Mulai dari demokrat ah...demokrat adalah partai baru bentukan SBY sebelum pemilu 2004 digelar. baru 7 tahun partai itu berdiri tapi dah menang di tahun ke-7 nya. luar biasa dan sensasional. Ini nggak lain dan nggak bukan adalah faktor figur SBY yang begitu lekat dan begitu wibawa di partai demokrat. pertanyaannya adalah akankah pemilih Indonesia akan memilih partai demokrat andaikata SBY tidak disana?apakah demokrat akan menang andaikata bukan SBY yang kampanye?..karena saya melihat kampanye yang dilakukan di daerah-daerah yang dilakukan demokrat selalu menghadirkan SBY sebagai juru kampanyenya. Ini bukan kampanye presiden nih, ini kampanye legislatif. jadi yang harus dipilih adalah figur2 wakil dari demokrat tersebut yang dicalonkan menduduki kursi DPR, bukan SBYnya. Mungkin pemilih Indonesia harus melihat lagi lebih dekat dan lebih nyata bahwa yang duduk di legislatif nanti bukannya SBY tapi wakil2 dari partai demokrat lainnya. yah itu sekilas dari demokrat, sekarang beralih ke PDIP yg sampai saat ini menduduki posisi 2 walaupun masih 3% surat suara yang masuk. PDIP begitu lekat dengan Megawati..sampai2 di kantor DPP yang dipasang di ruang tamu adalah lukisan Megawati yang besar dan bukan lambang partai..hei..ini pemilu legislatif diikuti oleh PDIP bukan oleh Megawati. Begitu kecilkah arti PDIP dibanding dengan nama Megawati yang notabene hanya dompleng nama besar ayahnya Soekarno. Siapa itu Megawati?apa prestasinya?menjual aset bangsa lewat perwakilan kadernya di kementerian?. atau prestasi menjual aset bangsa demi mempertahankan harga BBM di level bawah yang seharusnya naik sehingga merasa rakyat sudah ditolong dengan pertahanan BBM ini?itu khan keikmatan sesaat...aset yang dijual tadi seharusnya bisa menghidupi bangsa lebih lama lagi jika tidak dijual, sedangkan kenaikan BBM mau gak mau memang harus dilakukan sebanding dengan kenaikan harga minyak dunia. Memang pemimpin kadangkala harus mengambil langkah yang tidak populis sehingga kemakmuran negaranya continue.
Selanjutnya GOLKAR, partai orde baru yang secara blak2an sudah mengusung JK sebagai presiden sebelum perhelatan PEMILU dimulai. setelah sebelumnya duet SBY-JK pecah hanya karena kesombongan GOLKAR yang terlalu mengambil hati pernyataan salah satu kader DEMOKRAT. Namun setelah PEMILU dan melihat perhitungan sementara suara sekarang maka JK pun urung diusung jadi presiden. hah..dasar munafik, kalo memang berani ya harus PD..lah kok deketin partai pemenang sekarang, mengusung duet SBY-JK lagi. Ibaratnya menelan ludah sendiri. sungguh sebuah pergerakan politik yang gak cantik. Mudah2an masyarakat Indonesia mengerti bahwa memilih pemimpin harus cerdas dan cermat, karena jika pemimpinnya dengan seenaknya sendiri mengubah keputusan demi suatu kekuasaan apa jadinya rakyat ini??
Apa Kata Dunia????