Hijrah dari Kesumpekan

Aku terlihat lelah..terlihat tidak semangat...lebih banyak mengantuk...dan kurang perhatian terhadap kerjaan...
Tidak jelas sebab musababnya yang jelas aku menghadapi degradasi semangat dalam bekerja, tidak seperti saat – saat sebelumnya yang begitu menyemangatiku. Entah karena stres atau tidak tetapi tidak juga karena 3 hari di akhir pekan yang lalu aku refreshing bareng di jakarta dan bandungSeharusnya sekarang sudah kembali recharge ke posisi baterei full.

Tapi apa daya kondisi tidak berubah, tubuhku masih lunglai. Etos kerjaku masih loyo dan masih saja telat bekerja dan sholat. Jujur saja sudah 3 kali aku melewatkan sholat shubuh berjamaah di masjid, waktu tidurku normal dan seperti biasanya. Hafalanku mendadak mulai turun kualitasnya, dengan banyak ayat2 di pertengahan surat yang kelupaan. Dan jujur juga aku jarang dan bahkan tidak pernah lagi olahraga berat di pagi hari seperti lari dan bersepeda, yang ada hanya jalan – jalan biasa.

Aku sudah berusaha merecharge diri dengan pengajian dan membaca tulisan – tulisan agama di internet, tapi tetep aja still no significant move.

Apakah aku stres?apakah aku kurang makan?apakah aku kurang olahraga?..tidak juga..karena alhamdulillah pikiranku sedang bahagia sekarang dengan kehamilan istriku. Tapi ada sesuatu yang kurang dalam kehidupanku saat ini dan itu aku rasakan semenjak pindah ke kosan sempit nan mungil bin sumpek.

Kosanku itu membuat aku tidak bebas bergerak dan berekspresi. Setiap jam setiap menit ketika berada di kosan itu hanya diisi dengan tidur, nonton TV dan main HP. Tidak aneh karena memang hanya terdiri dari kamar, dapur dan kamar mandi sehingga pergerakan hidup hanya berkutat di sekitar kamar karena memang aktivitas kamar mandi dan dapur hanya beberapa persen saja dari perjalanan hidup.

Mungkin salah satu solusinya adalah hijrah, segera hijrah kepada kehidupan yang lebih luas dan menghadirkan banyak aktivitas. A.S.A.P...AMIN...... Ini merupakan solusi ekstrim, hanya saja mungkin aku harus mencoba aktivitas lain di luar aktivitas seperti biasanya, misalnya naik sepeda ke kantor, ataupun mencoba jalan lain ketika pulang ke kos, ataupun mencoba makan di tempat yang belum pernah aku kunjungi, ataupun bersilaturahmi dengan sahabat – sahabat yang belum pernah aku lakukan sebelumnya. Mungkin harus dicoba...secepatnya