14 October, 2009

LATAH ZAN


Latah adalah salah satu kelainan dari fungsi saraf motorik. Latah ini bisa terjadi pada beberapa orang entah karena keturunan atau karena kebiasaan. Latah sangat mengganggu penderita karena dalam hitungan sepersekian detik apa yang dibicarakan dan dilakukannya dilakukan tanpa kesadaran. Iya kalo yang dilakukan dan dikatakan positif lah kalau negative…hehe bisa berabe..

Di dunia hiburan latah menjadi komoditi yang sangat berharga..liat aja beberapa personil Opera Van Java memiliki latah ini, seperti Ajiz dan Parto. Ada juga Ade Namnung, Reza Bukan de el el. Latah ini menjadi sumber pendapatan mereka


Sadar atau tidak kita juga ada yang memiliki latah ini walaupun bukan dalam bentuk latah seperti yang saya sebutkan di atas. Latah yang ingin saya singgung adalah latah terhadap perkembangan zaman. Perkembangan zaman yang paling kerasa adalah perkembangan di tekmologi, fashion, dan gaya hidup. Latah ini sangat berbahaya karena ini mendorong sifat konsumtif kita muncul ke permukaan. Bagaimana tidak ketika keluar HP model terbaru dengan teknologi paling mutakhir maka serta merta pembelian pun terjadi..iya kalo memang mampu membeli, tetapi kalo tidak mampu?? Maka kredit adalah salah satu peluang dan jika tidak maka criminal menjadi jalan keluar bagi yang tidak kuat imannya.

Selain HP, mobil, motor pakaian juga menjadi komoditi yang menimbulkan kelatahan global. Ketika peragaan busana memeragakan model – model cantik dan tampan maka seketika itu juga penonton yang melihatnya pun terkesima dan timbul keinginan untuk membeli. Padahal kostum yang dipakai para model belum tentu cocok dengan kita. Tidak heran industri pakaian, mobil, dan teknologi lain selalu berkembang karena memang produsen memanfaatkan kelatahan yang menjadi sifat dasar manusia yang tidak pernah puas dengan kejadian yang dialami sekarang. Tidak juga beda dengan industri makanan yang juga selalu eksis dari dulu sampe sekarang. Karena kesamaan dari dua industri di atas adalah pemanfaatan terhadap nafsu manusia yang tiada batas sampai akhir hayatnya.

Memang produsen tersebut tidak salah karena itulah yang menjadi sumber rezeki mereka, tetapi apakah kita dituntut untuk selalu up to date dengan gaya hidup seperti itu. Mari kita jawab sendiri..

yang jelas ada pepatah jawa mengatakan…

BELILAH APA YANG KAU BUTUHKAN…




2 comments:

  1. tapi jgn sering digangguin..takutnya malah menggangu dan berdosa juga..hehehe

    ReplyDelete

Ayo ayo sobat sobat dikomentarin ya....
kalo istilah iklannya sih "komentarmu mengalihkan duniaku" kekekeke....


Arsip Blog

Sahabat Blogger

Sahabatku