Fenomena Fesbuk

Fesbuk siapapun pendirinya, terserah itu dari Yahudikah, Freemasonkah,atau yg lainnya tdk saya pedulikan. Fesbuk hadir dengan segala fitur yang merupakan penyempurnaan dari friendster,hi5 atau yg lainnya. Di tengah lingkungan kerja yang gitu2 aja..monoton..dimana pertemanan dibangun dari sekedar ingin dpt untung, atau istilahnya no free lunch gt loh. Fesbuk menjadi solusinya. Karena dari situs ini kita bs beraktualisasi dgn teman2 lama dan teman2 baru yg pertemanan itu dibangun dari rasa2 yang jarang bisa kita dapatkan di dunia kerja. Di fesbuk kita bisa mengutarakan segalanya dengan teman2 kita. Ini berbanding terbalik dgn dunia kerja yang jika ingin berbicara maka harus dipikirkan apakah omongan kita ini berpengaruh terhadap posisi kita. baik posisi dlm hal jabatan ataupun posisi dalam hal hubungan kerja. Di milist yang katanya menganut sistem bebas berpendapat yang ada di perusahaan saja kita harus hati2 ngomongnya karena jika tidak akan ada org lain yg merasa tersinggung akan mencerca kita. dan cercaan itu bisa berulang - ulang seharian, kalo blm cukup akan dilanjutkan besok, besok dan besoknya. Subhanallah sebegitu pendendamnyakah org2 di perusahaan ini??. ATau itu hanya org2 tertentu saja yg sedang sensitif?
Nah bedanya dgn fesbuk kita bebas berbicara, gak ada tendensi moral, gak ada tekanan batin kalo2 itu salah.. gak ada.. prinsipnya kalo setuju ya alhamdulillah kalo gak setuju ngapain jg lo ikutan komen di fesbuk gw.. khan gt..itu sih ekstrimnya..jarang jg yg gt..hahaha.. Di fesbuk kita bs tau update info ttg tmn kita kalo tmn kita itu mengupdate infonya. Selain itu fesbuk adl media yg efektif utk mengirim undangan, mengirim tautan, mengirim foto, mengirim apa saja. Efektif dan murah..tapi dgn catatan asalkan byk tmn2 kita yg menjadi sasaran pny account fesbuk jg. kalo yg gk punya sih ya wassalam.
Tapi jangan sekali kali mengklik ataupun membuat iklan di fesbuk, karena perlu diketahui bahwa pendiri fesbuk juga tetap org Yahudi yang menginginkan new world order di dunia ini. Dari iklan2 tersebut mereka meraup keuntungan. Dari iklan2 tersebut mereka bisa kaya. Dan dari kekayaan mereka itulah sebagian mereka sumbangkan atau tepatnya mereka setor ke Israel, negara penghancur dunia nomor satu. Senjata,rudal,tank baja,mobil perang sebagian mereka dapatkan juga dari kekayaan fesbuk.
Oleh karena itu simple aja pakelah fesbuknya jauhilah iklannya..