Mobil VS Miskin

Luarbiasa konsumtifnya rakyat Indonesia, terutama kalangan atas sampai menengah… Nggak sengaja maen2 ke situs detik.com, di halaman depan saya tertarik begitu melihat sebuah mobil jaguar limited edition seharga 1 Milyar rupiah lebih yang berjumlah 50 unit habis hanya dalam 4 jam lebih beberapa menit. ..eits tapi itu bukan di Indonesia tapi di sana di pabrikannya di Eropa. Surfing sambil working lalu walking walking eh ketemu dengan 10 penjualan mobil terlaris di Indonesia. Saya Cuma menemukan data penjualan mobil dari bulan Mei – September 2009, sementara penjualan sebelum bulan itu belum ketemu…hehehe…Ada yang bisa cari?

Dan data yang saya temukan seperti ini :

Menurut data ini jumlah unit yang bisa dijual 5 bulan terakhir bisa mencapai angka 26.841 unit mobil (hanya 5 merk saja)!!!. Kalo dirata2kan sebulannya orang Indonesia mampu membeli 22.901 mobil setiap bulannya!!. Angka yang fantastis.

Jika kita hitung – hitung dengan angka – angka harga terendah masing – masing merk mobil, maka akan didapatkan angka sebagai berikut:

Gilaaa!!!...

Rata – rata orang Indonesia menghabiskan 3,7 Milyar sebulan hanya untuk membeli mobil. Itupun kalo langsung lunas, kalo pake cicilan kira2 20 juta untuk 1 unit mobil maka total per bulan orang Indonesia menghabiskan 460 juta per bulan untuk DP mobil. Bahkan bisa lebih karena ada mobil – mobil yang DPnya saja mencapai 50 juta.

Data ini baru menunjukkan mobil baru yang dibeli, belum mobil – mobil bekas yang angka penjualannya saya perkirakan jauh lebih besar dari penjualan mobil baru. Sementara itu di bagian lain bumi Indonesia, di bawah kolong – kolong jembatan, di bantaran sungai, di daerah – daerah kumuh 54 juta orang miskin di Indonesia bernaung. Jumlah yang membawa Indonesia menjadi negara berpenduduk termiskin 5 besar di asia dan bahkan di dunia.

Andaikata uang pembelian mobil tadi dialihkan menjadi bantuan untuk 400 orang miskin setiap bulannya maka setiap orang akan mendapatkan 1.15 juta penghasilan per bulan atau lebih besar dari UMR kota Jakarta yang hanya 1.069.865 (2009). Walaupun bukan angka yang signifikan namun sangat berarti bagi mereka yang sangat membutuhkan. Wow...hal yang sulit memang bagi penikmat duniawi seperti kita, namun jika mengingat firman Allah dalam Alqur’an-Nya :

Surat Muhammad Ayat 36
Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman dan bertakwa, Allah akan memberikan pahala keppadamu dan Dia tidak akan memint harta-hartamu.

Surat Al Hadid ayat 20
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu

Surat Al-Mu’min ayat 39
Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.

Surat Yunus ayat 70
(Bagi mereka) kesenangan (sementara) di dunia, kemudian kepada Kami-lah mereka kembali, kemudian Kami rasakan kepada mereka siksa yang berat, disebabkan kekafiran mereka.

Sami’na wa atho’na...Maka hilanglah semua keraguan bagi kita, karena memang dunia ini hanya sementara dan hanya permainan sandiwara seperti lagu God Bless.

Hitungan di atas adalah murni hitungan awam saya, sekedar iseng – iseng aja. Namun jika kita bisa memulainya dari sekarang bukan tidak mungkin Indonesia akan menjadi negara dengan penduduk yang nol kemiskinan seperti pada zaman Umar Bin Abdul Aziz yang kala itu tidak ada seorangpun yang berhak menerima zakat.

Jadi bisakah kita???