Skuad Eropa Tengah Musim 2009/2010

Melihat performa tim – tim liga eropa musim ini, menarik untuk dicermati beberapa tim langsung tancap gas dan memenangi pertarungan sampai tengah musim. Walaupun musim belum berakhir namun beberapa pemain terlihat menonjol dan sangat berpengaruh terhadap tim yang dibelanya. Saya walaupun bukan pengamat serius sepakbola memiliki pilihan subjektif terhadap pemain – pemain yang menonjol sampai tengah musim 2009/2010 ini. Pastinya pendapat saya tidak disetujui teman – teman, namun saya punya alasan yang kuat mengapa saya memilih pemain – pemain ini.

Berikut pilihan saya :

Formasi yang saya pakai adalah 4-3-3, tidak dapat dipungkiri formasi gaya menyerang ini banyak dipakai tim – tim kelas atas di liga eropa, Arsenal dan Milan memakai formasi ini dalam mengusung era kebangkitan mereka. Dan tentu saja tim juara dunia barcelona adalah pengguna pakem ini dengan permainan indah nan atraktif mereka. 4-4-2 mungkin sekarang sedang ditinggalkan tim – tim eropa karena melihat barcelona. Bahkan Inter Milan pun jika kepepet mereka akan menggunakan formasi 4-3-3 ini dengan memasukkan balotelli untuk mendampingi eto’o dan milito dalam menjebol gawang lawan.

Di sektor kiper, walaupun tim Juventus sedang terengah – engah musim ini namun penampilan gemilang penjaga gawangnya patut diacungi jempol. Tengok saja kebobolan Juve di antara tim – tim eropa lainnya yang 4 besar adalah yang paling sedikit dengan 33 gol. Mungkin masih ada cech, valdes dan casillas mungkin, namun mereka masih kebobolan lebih dari 40 gol sampai tengah musim ini.

Di lini pertahanan John Terry, Daniel Alves, Ashley Cole dan Carles Puyol sangat berperan besar pada pertahanan tim mereka masing – masing. Di sektor kanan dan kiri dihuni bek – bek penyerang yang mampu bermain turun naik selama 90 menit permainan. Kuat dalam bertahan dan sangat diandalkan dalan penyerangan. Di sektor tengah 2 bek berpengalaman dan kapten di tim masing – masing akan menjadi tembok yang kuat sebelum bola menyentuh kiper.

Di lini tengah, fabregas, xavi dan lampard sangat diandalkan tim mereka masing – masing. Tengok saja aksi menawan xavi yang mampu mengendalikan permainan, mengatur tempo, mengirim umpan umpan cerdas nan mematikan kepada penyerang – penyerang mereka. Fabregas dan Lampard juga tidak diragukan lagi, mampu membantu pertahanan dengan sangat baik, menstabilkan antara pertahanan dan penyerangan, dan luar biasanya mereka mampu mencetak gol yang banyak walaupun lebih sedikit dari para penyerang. Mereka juga mampu mengumpan umpan – umpan manis yang mempermudah penyerang mencetak gol.

Di penyerangan mungkin banyak yang berspekulasi mengenai kehadiran ronaldinho di penyerang kiri. Tetapi performa Milan musim ini tidak diragukan lagi karena kebangkitan sang magicio dari brasil ini. Dengan dribel, tusukan – tusukan dan umpan tajam ke tengah dia mampu membuat Milan naik sampai ke peringkat dua setengah musim ini. Dinho juga mampu mencetak gol – gol indah dari kaki dan kepalanya. Di tengah akan diisi bomber super kekar Ibrahimovic yang dalam musim pertamanya bersama barca bisa langsung nyetel dan menjadi pencetak gol nomor dua di timnya. Mungkin masih ada Diego Milito yang sangat bagus pergerakan tanpa bola dan pencarian posisi mencetak gol, namun Ibra lebih komplit sebagai penyerang karena punya dribel bagus, positioning dan tembakan keras yang akurat. Dan di penyerang kiri saat ini belum ada yang bisa menggantikan atau bahkan menyamai Lionel Messi. Pemain terbaik dunia 2009 ini masih menjadi sihir sepakbola barcelona, gocekan maut, tembakan akurat, gerakan tanpa bola yang menipu dan mampu berkelit dari sergapan beberapa pemain lawan.

Yak itulah formasi tengah musim pilihan saya, mungkin ada teman – teman yang tidak setuju ya wajar aja..khan ini penilaian subyektif saya..hehehe... Mungkin jika Indonesia ingin bangkit persepakbolaannya bisa membeli dan menasionalisasi pemain - pemain ini dengan dana - dana korupsi yang pastinya bisa membayar gaji - gaji pemain supermahal ini..hehehe..