Bahasanya, penggunaan kata2nya,gambarnya dari buku itu mirip banget dengan asli penulisnya. Begitu kesan yang saya tangkap begitu selesai membaca buku ini. Gak heran beliau bilang buku ini adalah pengalaman dan perjalanan sehari harinya
Menulis dengan telinga adalah penghayatan beliau terhadap alquran dalam bidang menulis, begitu beliau kupas dalam bedah bukunya di acara siger 2012 di masjid smanda yang legendaris itu.
Beliau setau saya adalah penulis pertama dari rohis smanda yang berhasil menerbitkan buku.. Sementara penulis lainnya baru mampu merilis blog..yah seperti saya ini.. Hahaha
Beliau mengajak seluruh alumnus rohis smanda untuk MENULISKAN segala kisahnya ke dalam diary atau laptop atau bahkan blog agar jejak jejak sejarah hidup kita tercatat, karena menurut beliau sejarah bangsa yang besar berawal dari rakyatnya yang senang menulis. Banyak contoh
Ayo menulis, karena menulis itu enaaaakkkkk
Bandar Lampung, 23 Agustus 2012
menulis itu berarti kita berbagi.. :D
ReplyDeleteB-) bener juga ya..... semuanya berawal dari menulis
ReplyDelete