04 January, 2010

Kota Kecil Yang Fenomenal

Setelah RYAN yang fenomenal, lalu PONARI sang dukun, dan terakhir GUS DUR sang guru bangsa. Apa yang sama dari mereka?? Yup mereka sama – sama berasal dari satu kota. Sebuah kota kecil yang terletak di Jawa Timur. Sebenarnya masih ada beberapa orang lagi yang ingin saya tulis di sini, hanya saja saya lupa yang pasti dukun juga sama seperti PONARI.

Kota itu memang fenomenal, bukan tokoh itu yang fenomenal tetapi masyarakatnya. Memang tidak semua masyarakatnya namun kebanyakan yang saya lihat di media cetak dan media elektronik menunjukkan kalo masyarakatnya haus akan fenomena.


Tengok saja ulah Ryan yang membunuh lebih dari 10 orang hanya untuk mengikuti saran ‘gurunya’. Ulah itu sudah dilakukannya bertahun – tahun. Lalu muncul sang dukun cilik yang mengaku tersambar petir dan ‘dianugerahi’ sebuah batu yang mampu menyembuhkan penyakit apa saja lewat air hasil celupannya. Dan yang paling mutakhir adalah bagaimana kuburan sang guru bangsa Gus Dur dipadati ribuan bahkan ratusan ribu masyarakat yang setelah diwawancarai mengaku “ingin mendapatkan berkah” dari kuburan Gus Dur. Nisan kuburan sang guru bangsa diciumi secara berlebihan, dicium tanahnya dan tindakan – tindakan berlebihan lainnya. Ziarah kubur boleh bahkan dianjurkan oleh Rasululah SAW, tetapi berharap mendapat berkah dari kuburan itulah yang dilarang keras oleh Allah dan Rasul-Nya.

Ketiga persitiwa fenomenal di atas berujung ke satu dosa besar yang sangat keras azabnya dan tanpa ampun dari Allah SWT.

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا
[4:48] Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.

الَّذِينَ ءَامَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ
[6:82] Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.

إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا
[4:116] Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.

10 comments:

  1. pertamax....... itu para manusia yg berlebihan...... g bisa banyak coment, coz jarang lihat berita d tivi

    ReplyDelete
  2. aneh-aneh saja orang itu yahh
    itulah maakanya di perlukan ilmu agama agar tidak salah dalam melangkah...

    ReplyDelete
  3. kembalilah ke jalan yg benar...
    tobat..tobat..tobat,,:D

    ReplyDelete
  4. agama adalah nasehat, tanpa agama mo kemana kitaa.... Berpeganglah pada tali Allah SWT

    ReplyDelete
  5. berlebihan sekali ya orang2 td.:D

    ReplyDelete
  6. begitulah masyarakat kita mudah sekali tergelincir sahabat , eh iya bagaimana kabarnya nih

    ReplyDelete
  7. salam kenal bung blog anda bagus banyak berisi dakwah kep posting

    ReplyDelete
  8. nice info i like fenomenal too

    ReplyDelete
  9. hiks... itu kan kotaku....
    hiks.......

    ReplyDelete

Ayo ayo sobat sobat dikomentarin ya....
kalo istilah iklannya sih "komentarmu mengalihkan duniaku" kekekeke....


Arsip Blog

Sahabat Blogger

Sahabatku