Kasus PONARI adalah potret masyarakat Jombang dan sekitarnya. Bahkan kasus ini adalah gambaran masyarakat umum Indonesia. Di saat kesehatan berharga mahal di negri ini, fenomena pengobatan alternatif dan instan banyak bermunculan. Setelah PONARI, ada juga Putri, setelah sebelumnya ada Gus Muh. Selain di dunia kesehatan praktek syirik ini juga bermunculan di dunia keartisan dan dunia telekomunikasi. Sebut saja Ki Joko Bodo, Ki Gendeng Pamungkas, Mama Lauren, dll. Sekarang juga sedang maraknya SMS ramalan, SMS keberuntungan, arti nama, dll. Malahan sejak dulu ramalan berdasarkan bintang sudah tersebar luas di kalangan anak muda. Fenomena apa ini?...
Padahal sudah jelas - jelas itu syirik. Mengapa saya katakan syirik?
berikut saya sampaikan sebab-sebab mengapa suatu perbuatan dikatakan syirik (Al-ikhwan.net) :
SEBAB - SEBAB SYIRIK Sebagai berikut :
1.Pengagungan, pemuliaan dan penghormatan yang berlebihan. Pengagungan dalam syari’at Islam ada 2 macam:
a.Pengagungan yang sampai batas-batas tertentu dibolehkan bahkan diwajibkan (thobi’i), seperti anak kepada ayahnya (QS 17/23-24), terhadap nabi dan rasul as (QS 4/64, 24/63, 49/2-3).
b.Pengagungan yang berlebihan dan sampai pada tingkat taqdis (pengkultusan) kepada siapapun adalah terlarang, walaupun terhadap nabi as (QS 3/144), malaikat (QS 43/19), jin (QS 37/158-159), ulama dan orang shalih (QS 71/21-23), benda-benda langit (QS 41/37).
2.Bersandar kepada sesuatu yang dapat diketahui oleh panca indera saja dan meremehkan yang diluar panca indera (QS 2/55, 7/138, 20/87-88).
3.Mengutamakan hawa nafsu (QS 31/21, 19/59, 28/50, 25/43, 3/14).
4.Bersikap sombong (QS 43/51-52, 40/56, 2/258).
5.Ridha pada para pimpinan yang menindas manusia dan tidak berhukum kepada hukum Allah SWT dan rasul-Nya (QS 5/44-47, 7/65-66, 7/73-76, 34/31-33).
PONARI melakukan sesuatu tidak bersandarkan kepada Allah (bertentangan dengan nomor 1). Contohnya saja PONARI dia memiliki batu kecil yang dia klaim di dapat dari petir yang menyambarnya. Lantas batu itu dipercaya memiliki kekuatan untuk menyembuhkan penyakit. Bahkan sampai2 ada masyarakat yang percaya apa saja yang berhubungan dengan PONARI tanah rumahnya, air sumurnya, cipratan airnya, dll. Ini sudah berlebihan dan mengarah kepada pengkultusan PONARI itu sendiri. Padahal dalam dua kalimat syahadat yang kita baca setiap hari dalam setiap sholat kita jelas - jelas tersurat bahwa tidak ada yang berhak disembah melainkan Allah. Mungkin ada yang beralasan PONARI sebagai perantara dengan Tuhan untuk menyembuhkan penyakit. Bah, apa lagi itu di jaman Rasulullah saja orang - orang Quraisy menyembah berhala karena diyakini sebagai perantaranya dengan Tuhan dan itu dilarang dengan keras oleh Rasulullah SAW. Rasul begitu Fathul Mekkah berhasil dimenangkan maka yang pertama kali dilakukan adalah menghancurkan berhala - berhala bangsa Quraisy itu. Itulah tandanya perantaraan diri kepada Tuhan dikategorikan syirik. Karena Allah memerintahkan kita untuk langsung berdoa kepada-Nya sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.
Dan yang jelas dosa syirik adalah dosa yang tidak diampuni oleh Allah swt.
Oleh karena itu bertaubatlah PONARI..bertaubatlah orangtuanya PONARI, walaupun tidak menghapuskan dosa minimal tidak lama dosanya dan perbanyaklah amal agar amal lebih besar daripada dosa. Dan terakhir bertaubatlah orang - orang yang percaya akan kesaktian PONARI karena itu sama saja mempercayai kesyirikan yang nyata ini.
Padahal sudah jelas - jelas itu syirik. Mengapa saya katakan syirik?
berikut saya sampaikan sebab-sebab mengapa suatu perbuatan dikatakan syirik (Al-ikhwan.net) :
SEBAB - SEBAB SYIRIK Sebagai berikut :
1.Pengagungan, pemuliaan dan penghormatan yang berlebihan. Pengagungan dalam syari’at Islam ada 2 macam:
a.Pengagungan yang sampai batas-batas tertentu dibolehkan bahkan diwajibkan (thobi’i), seperti anak kepada ayahnya (QS 17/23-24), terhadap nabi dan rasul as (QS 4/64, 24/63, 49/2-3).
b.Pengagungan yang berlebihan dan sampai pada tingkat taqdis (pengkultusan) kepada siapapun adalah terlarang, walaupun terhadap nabi as (QS 3/144), malaikat (QS 43/19), jin (QS 37/158-159), ulama dan orang shalih (QS 71/21-23), benda-benda langit (QS 41/37).
2.Bersandar kepada sesuatu yang dapat diketahui oleh panca indera saja dan meremehkan yang diluar panca indera (QS 2/55, 7/138, 20/87-88).
3.Mengutamakan hawa nafsu (QS 31/21, 19/59, 28/50, 25/43, 3/14).
4.Bersikap sombong (QS 43/51-52, 40/56, 2/258).
5.Ridha pada para pimpinan yang menindas manusia dan tidak berhukum kepada hukum Allah SWT dan rasul-Nya (QS 5/44-47, 7/65-66, 7/73-76, 34/31-33).
PONARI melakukan sesuatu tidak bersandarkan kepada Allah (bertentangan dengan nomor 1). Contohnya saja PONARI dia memiliki batu kecil yang dia klaim di dapat dari petir yang menyambarnya. Lantas batu itu dipercaya memiliki kekuatan untuk menyembuhkan penyakit. Bahkan sampai2 ada masyarakat yang percaya apa saja yang berhubungan dengan PONARI tanah rumahnya, air sumurnya, cipratan airnya, dll. Ini sudah berlebihan dan mengarah kepada pengkultusan PONARI itu sendiri. Padahal dalam dua kalimat syahadat yang kita baca setiap hari dalam setiap sholat kita jelas - jelas tersurat bahwa tidak ada yang berhak disembah melainkan Allah. Mungkin ada yang beralasan PONARI sebagai perantara dengan Tuhan untuk menyembuhkan penyakit. Bah, apa lagi itu di jaman Rasulullah saja orang - orang Quraisy menyembah berhala karena diyakini sebagai perantaranya dengan Tuhan dan itu dilarang dengan keras oleh Rasulullah SAW. Rasul begitu Fathul Mekkah berhasil dimenangkan maka yang pertama kali dilakukan adalah menghancurkan berhala - berhala bangsa Quraisy itu. Itulah tandanya perantaraan diri kepada Tuhan dikategorikan syirik. Karena Allah memerintahkan kita untuk langsung berdoa kepada-Nya sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.
Dan yang jelas dosa syirik adalah dosa yang tidak diampuni oleh Allah swt.
Oleh karena itu bertaubatlah PONARI..bertaubatlah orangtuanya PONARI, walaupun tidak menghapuskan dosa minimal tidak lama dosanya dan perbanyaklah amal agar amal lebih besar daripada dosa. Dan terakhir bertaubatlah orang - orang yang percaya akan kesaktian PONARI karena itu sama saja mempercayai kesyirikan yang nyata ini.
No comments:
Post a Comment
Ayo ayo sobat sobat dikomentarin ya....
kalo istilah iklannya sih "komentarmu mengalihkan duniaku" kekekeke....