Rumah Ini Sepi Lagi......

Sudah seminggu rumah ini ramai oleh canda tawa, cerita-cerita, dan tegur sapa. Sudah seminggu pula asap pengusir nyamuk alami dari isapan rokok papa menghiasi ruangan-ruangan rumah kontrakanku. Sudah seminggu pula dapur diisi dengan aroma masakan dan bunyi peralatan masak yang khas dari papa mertuaku.

Papaku adalah ahli hisap sekaligus ahli family economy builder dan papa mertuaku ahli masak dan ahli ikhlas. Keduanya berkunjung ke rumah kami yang 1500 km jauhnya dari domisili mereka. Hali ini mereka lakukan hanya untuk menemani aku yang akan melakukan operasi penyembuhan penyakitku. Aku bersyukur..

Sekarang rumah ini sepi lagi. Tidak ada lagi asap rokok, tidak ada lagi nasehat-nasehat pembangun dari papa, tidak ada lagi masakan khas papa mertuaku. Mereka telah kembali ke domisili masing-masing. Kami berpisah walaupun sementara.

Ya Allah pertemukan kami kembali dalam cahaya-Mu. Tetapkan kami selalu di jalan-Mu agar pertemuan kami kembali terasa indah. Ya Allah hapuslan dosa-dosa mereka dan kasihi mereka sebagaimana mereka mengasihi kami sewaktu kecil. Amin..

Rumah Ini kembali sepi namun harapan akan jundi kami sudah terbuka kembali.

Ya Allah Engkaulah Sang Maha Memberi, EngkauLah Sang Maha Agung, kami pasrah dan kami ridho dengan segala yang Engkau berikan kepada kami. Kami berserah diri kepada-Mu.