Jakarta - Nama Menko Perekonomian yang juga Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali masuk dalam jajaran 100 wanita paling berpengaruh di dunia. Meski peringkatnya turun dari 23 ke 71, namun hal itu tetap saja membuat wajah Sri Mulyani cerah ceria.
Ditemui usai memberikan pandangan umum RAPBN 2010 dalam rapat paripurna di Gedung DPR RI. Jakarta, Kamis (20/8/2009), Sri Mulyani tidak memberikan banyak komentar.
Namun wajah Sri Mulyani tampak cerah ceria dengan senyum yang mengembang saat ditanya komentarnya mengenai hal tersebut.
"Itu sih cuma.. ada pengaruhnya nggak buat kamu?..," ujar Sri Mulyani sambil tertawa. Ia tidak memberikan komentarnya lebih lanjut soal peringkat ini. Sri Mulyani lebih memilih untuk mengomentari masalah stimulus APBN.
Majalah Forbes menempatkan Sri Mulyani pada urutan ke-71 dalam daftar 100 wanita berpengaruh di dunia. Urutan pertama kembali diduduki oleh kanselir Jerman Angela Merkel.
Untuk masuk kategori 100 wanita paling berpengaruh ini bukan sekedar selebriti ataupun kepopulerannya namun lebih ke pengaruhnya.
Forbes menilai Sri Mulyani bisa tegas memberantas korupsi di Departemen Keuangan yang dipimpinnya. Forbes menyebutkan, departemen tersebut selama ini dianggap sebagai departemen paling korup.
Sri Mulyani juga dianggap memudahkan UU investasi dan menciptakan insentif pajak. Forbes menuliskan, Sri Mulyani dinilai telah sukses mendorong penggunaan mata mata uang lokal ketimbang dolar AS untuk perdagangan di Asia di tengah krisis. Ia juga dinilai mampu mewujudkan swap bilateral US$ 15 miliar dengan China sehingga bisa memudahkan importir membayar barang-barang dari China dengan yuan langsung, tanpa dolar AS.
Sri Mulyani juga dianggap mendorong kampanye Jepang melawan program nuklir Korut dan prakarsa PBB atas Afghanistan. (qom/dnl)
Wanita hebat ini ternyata lahir di Lampung loh..untuk para wanita lampung,berbanggalah...
ini dia profilnya yang berhasil saya temukan dari wikipedia..
Sri Mulyani Indrawati (lahir di Bandar Lampung, Lampung, 26 Agustus 1962) adalah Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu. Ia sebelumnya menjabat sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dari Kabinet Indonesia Bersatu. Sri Mulyani sebelumnya dikenal sebagai seorang pengamat ekonomi di Indonesia. Ia menjabat Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI) sejak Juni 1998. Pada 5 Desember 2005, ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan perombakan kabinet, Sri Mulyani dipindahkan menjadi Menteri Keuangan menggantikan Jusuf Anwar. Sejak tahun 2008, ia menjabat Pelaksana Tugas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, setelah Menko Perekonomian Dr. Boediono dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia.
Ia dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets pada 18 September 2006 di sela Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF di Singapura.[1] Ia juga terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008[2] dan wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007.
Pendidikan
• Sarjana Ekonomi di Universitas Indonesia Jakarta, Indonesia. (1981 – 1986)
• Master of Science of Policy Economics di University of lllinois Urbana Champaign, U.S.A. (1988 – 1990)
• Ph. D of Economics di University of lllinois Urbana-Champaign, U.S.A. (1990 – 1992)
Spesialisasi Penelitian
• Ekonomi Makro
• Ekonomi Keuangan Negara/Publk
• Ekonomi Moneter dan Perbankan
• Ekonomi Tenaga Kerja
Pengalaman Kerja
• Kepala Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI), Juni 1998 – Sekarang
• Nara Sumber Sub Tim Perubahan UU Perbankan, Tim Reformasi Hukum – Departemen Kehakiman RI, Agustus 1998 s/d Maret 1999.
• Tim Penyelenggara Konsultan Ahli Badan Pembinaan Hukum Nasional Tahun 1999 – 2000, Kelompok Kerja Bidang Hukum Bisnis, Menteri Kehakiman Republik Indonesia, 15 Mei 1999 – Sekarang
• Anggota Tim Asistensi Menteri Keuangan Bidang Keuangan dan Moneter, Departemen Keuangan RI, Juni 1998 s/d sekarang.
• Dewan Juri Lomba Karya Ilmiah Remaja LIPI-TVRI XXXI, Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, Kebudayaan dan Kemanusiaan, terhitung 1 April 1999 - Sekarang
• Redaktur Ahli Majalah bulanan Manajemen Usahawan Indonesia, Agustus 1998 – Sekarang
• Anggota Komisi Pembimbing mahasiswa S3 atas nama Sdr. Andrianto Widjaya NRP. 95507 Program Doktor (S3) Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, Institute Pertanian Bogor, Juni 1998
• Ketua I Bidang Kebijakan Ekonomi Dalam dan Luar Negeri serta Kebijaksanaan Pembangunan, PP Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), 1996 – 2000
• Kepala Program Magister Perencanaan Kebijakan Publik-UI, 1996-Maret 1999
• Wakil Kepala Bidang Penelitian LPEM FEUI, Mei 1995 – Juni 1998
• Wakil Kepala Bidang Pendidikan dan Latihan LPEM FEUI, 1993 – Mei 1995
• Research Associate, LPEM FEUI, 1992 – Sekarang
• Pengajar Program S1 & Program Extension FEUI, S2, S3, Magister Manajemen Universitas Indonesia, 1986 – Sekarang
• Anggota Kelompok Kerja – GATS Departemen Keuangan, RI 1995
• Anggota Kelompak Kerja Mobilitas Penduduk Menteri Negara Kependudukan – BKKBN, 1995
• Anggota Kelompok Kerja Mobilitas Penduduk, Asisten IV Menteri Negara Kependudukan, BKKBN, Mei – Desember 1995
• Staf Ahli Bidang Analisis Kebijaksanaan OTO-BAPPENAS, 1994 – 1995
• Asisten Profesor, University of lllinois at Urbana, Champaign, USA, 1990 – 1992
• Asisten Pengajar Fakultas Ekonomi – Universitas Indonesia, 1985 – 1986
Kegiatan Penelitian
• Research Demand for Housing, World Bank Project, 1986
• Kompetisi Perbankan di Jakarta/Indonesia, BNI 1946, 1987
• Study on Effects on Long-term Overseas Training on Indonesia Participant Trainees. OTO Bappenas – LPEM FEUI, 1998
• Penyusunan Study Dampak Ekonomi Sosial Kehutanan Indonesia . Departemen Kehutanan – LPEM FEUI, 1992
• Survei Pemasaran Pelumas Otomotif Indonesia. Pertamina – LPEM FEUI, 1993
• The Prospect of Automotive Market and Factors Affecting Consumer Behavior on Purchasing Car. PT. Toyota Astra – LPEM FEUI, 1994
• Inflasi di Indonesia : Fenomena Sisi Penawaran atau Permintaan atau keduanya. Kantor Menko Ekuwasbang – Bulog – LPEM FEUI, 1994
• Restrukturisasi Anggaran Daerah. Departemen Dalam Negeri – LPEM FEUI, 1995
• The Evaluation of Degree and non degree training – OTO Bappenas, 1995
• Fiscal Reform in Indonesia : History and Perspective, 1995
• Potensi Tabungan Pelajar DKI Jakarta. Bank Indonesia – LPEM FEUI, 1995
• Studi Rencana Kerja untuk Pelaksanaan Kegiatan Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Nasional, Departemen Pariwisata, Pos & Telekomunikasi – LPEM FEUI, 1996
• Interregional Input-Output (JICA Stage III), 1996
• Studi Kesiapan Industri Dalam Negeri Memasuki Era Perdagangan Bebas, Departemen Perindustrian dan Perdagangan, LPEM FEUI, 1997
• Penyusunan Rancangan Repelita VII. Departemen Perindustrian dan Perdagangan , 1997
• Indonesia Economic Outlook 1998/1999. Indonesia Forum 1998
• Country Economic Review for Indonesia. Asian Development Bank, 1999
Publikasi
• Teori Moneter, Lembaga Penerbitan UI, 1986
• Measuring the Labour Supply effect of Income Taxation Using a Life Cycle Labour Supply Model : A Case of Indonesia (Disertasi), 1992
• A Dynamic Labour Supply Model for Developing Country : Consequences for Tax Policy (co author : Jane Leuthold) BEBR – University of lllinois Urbana-Champaign, U.S.A., 1992
• " Ekonom dan Masalah Lingkungan ", Kompas, 4 Desember 1992
• " Prospek dan Masalah Ekspor Indonesia", Suara Pembaharuan, April 1993
• The Cohort Approach of a life Cycle Labour Supply, EKI, Desember 1993
• " Tantangan Ekspor non Migas Indonesia ", DPE 1994
• "Perkembangan Ekonomi Sumber Daya Manusia – Proceding " Seminar LP3Y – Jogya, Dalam Sumber Daya Manusia dalam Pembangunan, 1995
• "Dilema Hutang Luar Negeri dan PMA", Warta Ekonomi 26, 1995
• "Prospek Ekonomi", Gramedia, 1995
• Tantangan Transpormasi Sumber Daya Manusia Indonesia Menghadapi Era Globalisasi" (co dengan Dr. Ninasapti Triaswati) dalam : Alumni FEUI dan Tantangan Masa Depan, Gramedia, 1995.
• "Liberalisasi dan Pemeratan dalam Liberalisasi Ekonomi, Pemerataan dan Kemiskinan, Tiara Wacana, 1995
• Tinjauan Triwulan Perekonomian (Sri Mulyani dan Thia Jasmania), Ekonomi Keuangan Indonesia, Januari – April 1995
• Performace of Indonesia State owned Enterprises, Seminar World Bank, April 1995
• "Ability to Pay minimum wage and Workers Condition in Indonesia", Seminar World Bank Seminar, April 1995.
• Workers in an integrating World, Discuss Panel World Development Report, 1995
• Mungkinkah Ekonomi Rakyat ? Diskusi Series Bali – Post – Ekonomi Rakyat, 25 November 1995
• "Tumbuh Tinggi dengan Uang Ketat", Warta Ekonomi , 5 Februari 1996
• Inpres 2/1996 dan Pembangunan Industri Nasional, Dialog Pembangunan CIDES, 28 Maret 1996"Kijang Tetap Jadi Pilihan", Jawa Pos, 29 Maret 1996
• "Sumber – sumber institusional dalam mewujudkan Demokrasi Ekonomi", Seminar Persadi, 18 Januari 1996
• "Indonesia : Sustaining Manufactured Export Growth", Seminar Bappenas – ADB, 11 April 1996
• Consistent Macroeconomic Development and its Limitation (Sri Mulyani dan Ari Kuncoro), Indonesia Economy Toward The Twenty First Century – IDE 1996
• "Menggantung Harapan pada Tax Holiday", Majalah SWA, 16 Agustus 1996
• "Globalisasi dan Kemandirian Ekonomi", Simposium Nasional Cendikiawan Indonesia Ke III, Jakarta 28 Agustus 1996
• "Kesiapan Jawa Timur dalam mendukung pembangunan Industri Nasional", Seminar Kajian Industri : Tantangan Internasional dan Respon Industri di Jawa Timur Refreksi dan Prospektif, 2 November 1996
• "Strategi Pembangunan Pasar Dalam Negeri dan Luar Negeri – Usaha Kecil Menengah dan Koperasi" Seminar Yayasan Dana Bakti Astra, Jakarta 12 Maret 1997
• "Kebijakan Harga dan Ketahanan Pangan Nasional", memperingati HUT Bulog, April 1997
• "Pemerintah Versus Pasar", memperingati 70 Tahun, Prof. Widjojo Nitrisastro, Mei 1997
• "Liberalisasi Challenges", Seminar ASEAN/ISI-Keijai Koho Center, Tokyo, 8 Juli 1997
• "Isu Mobnas Dalam Dinamika Kebijakan Industri Nasional : Sebuah Tinjauan Ekonomi Politik", 21 Visi, 1997
• "Tantangan Transformasi Ekonomi Indonesia Menuju Millenium Baru : Mempertahankan Pertumbuhan Dan Meletakan Fundamental Yang Kokoh", Disampaikan Dalam Orasi Ilmiah Pada Acara Wisuda Lulusan STAN Dan PRODIP Keuangan, Plenary Hall – Jakarta Hilton Convention Center, 2 September 1997.
• "Implikasi Bagi Dunia Bisnis Dari Gejolak Mata Uang", Diskusi BBD, 10 September 1997
• "Economic Profile and Performance of ASEAN Countries" Konfrensi Federation of ASEAN Economic Association, Denpasar – Bali, 24-25 Oktober 1997
• "Indonesia Economic Outlook 1998 (Challenger & Oportunities)" One Day seminar Radison Hotel, 27 November 1997
• "Analisa Krisis Nilai Tukar dan Prospek Perekonomian Indonesia ke Depan", Seminar KBRI Singapura, 4 Desember 1997
• "Small Industry Profiles and Policies", Two Day Seminar USAID-LPEM, Aryaduta Hotel, 17-18 Desember 1997
• "Kesehatan Bank dan Lingkungan Makro Ekonomi", Dialog Bank Umum Nasional, 16 Januari 1998
• "Evaluasi Ekonomi 1997 dan Tantangan Ekonomi 1998", Seminar LIPI, 20 Januari 1998
• "Revisi RAPBN", Gatra, 24 Januari 1998
• "Krisis Ekonomi Indonesia dan Langkah Reformasi", Orasi Ilmiah Universitas Indonesia, Balairung UI, 7 February 1998.
• "APBN 1998/1999 dimasa Resesi dan Dimensi Revisi RAPBN 1998/1999", Diskusi HUT FKP DPR RI, 12 Februari 1998
• Forget CBS, Get Serious About Reform, Indonesia Business, April 1998
Catatan kaki
1. ^ Syahrul, Yura, "Sri Mulyani, Menteri Keuangan Terbaik se-Asia", Tempointeraktif, 15 September 2006.
2. ^ Qomariyah, Nurul, "Kalahkan Hillary, Sri Mulyani Masuk 100 Wanita Paling Berpengaruh", Detik, 28 Agustus 2008.
3. ^ "Daftar 100 Wanita paling berpengaruh di Indonesia versi Globe Asia", Globe Asia.
bangga dong ada anak bangsa diperhitungkan di tingkat dunia...
ReplyDeleteyoi....apalagi wanita...luar biasa dah pokoknya...sepertinya selama bu Sri hidup maka menteri perekonomian dipegang dia terus aja ya...hehehe
ReplyDelete