09 June, 2011

Dari Barat ke Timur, dan akan kembali ke barat lagi

Tanggal 8 juni 2011 kemarin adalah hari bersejarah buatku, karena itulah hari penentuan karirl masa depanku. Yup hari itu aku mendapatkan SK mutasi dari kerjaan lama ke kerjaan baru, dari lokasi lama ke lokasi yang baru, dari suasana lama ke suasana baru, dari dalam ruangan ke luar ruangan, dari denpasar ke Kupang. Alhamdulillah, karena memang ini adalah jawaban atas semua doa2ku. Walopun semakin jauh lokasinya dari daerah asal namun memang seringnya untuk menggapai impian kita selalu dicoba dengan dijauhkan dulu dari impian itu baru dicukupkan.

Allah memang tidak pernah lalai dengan doa doa hambanya, walopun dengan kasat mata seolah Allah menjauhkan kita dari harapan kita, namun dibalik itu ada sebuah pesan dariNya bahwa inilah jalanmu, mampu gak kamu melewatinya, jika mampu maka inilah yang kau harap2kan, silahkan ambil. Impianku ada banyak, namun yang paling kuinginkan adalah pergi haji ke tanah suci secepatnya, kalo bisa di tahun 2012. Dari segi gaji, dari segi bonus maka 2012 tidak akan tercapai dengan haji reguler, hanya bisa dicapai di 2015. Namun dari segi haji plus itu sangat mungkin dicapai. Aku merasa bahwa mutasi ini adalah jalanku, entah bagaimana dengan mutasi ini akan kumanfaatkan sebaik2nya untuk mencapai keinginanku itu..biiznillah, insya Allah.

Aku memang menginginkan sejak lama, aku sebenarnya sudah mulai jenuh dengan kota denpasar ini dan ingin kencari tantangan baru. Pernah terbesit untuk segera membuka usaha dan keluar dari perusahaan ini. Maka dari itu ketika ada atasan baru di tempatku, aku langsung bilang ke dia bahwa aku sudah jenuh dan ingin mencicipi tantangan baru terutama di lapangan. Diapun mengiyakan dan alhamdulillah sekarang kejadian.

Kesempatan ini akan kumanfaatkan untuk menunjukkan bahwa aku bisa lebih baik kerja di lapangan daripada di kantor. Karena memang dari mahasiswa dulu aku orang luar, bukan orang dalam ruangan.

Dan untuk mendukung itu semua kan kuajak serta istri dan anakku pindah, karena apalah artinya berkeluarga jika suami dan istri tinggal berjauhan. Siapa yang tega tidak melihat anak yang sedang tumbuh dan berkembang yang belajar hal hal baru setiap harinya. Siapa yang tidak ingin mendapatkan pahala dari membangunkan istri/suami setiap malamnya untuk sholat malam apalagi dengan memercikkan air ke wajah2 pulasnya. Siapa yang tidak ingin saling menjemput pahala dari saling menasehati dengan istri,suami, anak anak untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah. Bukankah kita menikah hanya karena Allah, dan bukankah tugas bagi kepala keluarga adalah "kum anfusakum wa ahlikum naaro" : jagalah diri dan keluargamu dari api neraka.
Aghniya, Umi mari ikut bersama abi, kita arungi bumi Indonesia ini untuk terus mendekatkan diri pada Ilahi. INSYA ALLAH...

YA Allah terimakasih, akan kumanfaatkan nikmat dariMu yang tak terhingga ini.









Published with Blogger-droid v1.6.8

2 comments:

  1. ke KUPANG??
    waaah jauhnyaaaaa

    semoga disana lebih baik yaaa
    segala sesuatunyaa

    ReplyDelete

Ayo ayo sobat sobat dikomentarin ya....
kalo istilah iklannya sih "komentarmu mengalihkan duniaku" kekekeke....


Arsip Blog

Sahabat Blogger

Sahabatku