Tapi ada juga sales yang gajinya tinggi gara2 jumlah produk yang dia jual banyak, sehingga bonusnya pun bisa berkali lipat dari gaji pokoknya. Nah... kenapa ya ada sales yang miskin ada sales yang kaya begini ya? Perusahaan yang pendapatnya berdasarkan omset penjualan biasanya membutuhkan kepanjangan tangan sehingga merekrut sales sebanyak2nya untuk disebar di semua wilayah untuk menjualkan produknya. Kalo bisa kagak ada wilayah satupun yang gak dimasukin sales perusahaan ini. Perusahaan kagak mau rugi kalo sales ini digaji pokok yang tinggi sehingga "membebankan" jualan produknya pada sang sales. Sales yang bagus pastinya bakal ngejualin produknya si perusahaan sebanyak2nya supaya dia dapet bonus yang banyak.
Kenapa ada sales yang bagus dan ada sales yang kurang bagus?.. Biasanya balik lagi ke persepsi dan sikap sang sales. Nah ini ngingetin saya ke sebuah cerita yang berjualan sandal di papua, ada 2 sales yang ditugasin ke papua buat memasarkan sendal perusahaan tersebut. Kedua sales ini pun membeberkan pandangan mereka kepada pimpinannya setelah berada 1 minggu di papua. Sales A beranggapan bahwa di Papua gak mungkin jualan sendal karena disana gak ada yang pake sendal dan dah jadi kebiasaan orang2nya, jadi masyarakat gak mungkin beli sendal . Sales B senang, karena dia beranggapan di papua sangat potensial, disana gak ada yang pake sendal sehingga pasti sendal bakalan laku disana dengan cara sosialisasi manfaat dan kerugian persendalan.
Dari 2 sales tersebut memiliki persepsi dan sikap yang berbeda dalam memandang kondisi yang sama. Nah di antara dua sales man ini mana yang akan kaya dan mana yang akan miskin?... Jawabannya tentu saja si sales B, namun apakah si sales A akan jatuh miskin?..jawabannya belum tentu, karena kondisi pasar selalu berubah-ubah dan sikap juga bisa berubah-ubah. si sales B juga bisa dikalahkan oleh sales A karena persepsi dan sikap sales A sangat bisa berubah dalam hitungan dikit dan memiliki tekad kuat untuk mengejar ketertinggalan dari sales B. Nah inilah seninya dunia persalesan. Setiap hari setiap jam bahkan setiap detiknya ketertinggalan selalu bisa dikejar oleh pesaing. Persaingan tidak pernah mati dan sangat dibutuhkan untuk selalu menjadi pelecut semangat untuk menjadi lebih baik bagi sang salesman. Sekali lengah maka pesaing2 kita akan jauh meninggalkan kita.
Jadilah sales yang punya sikap dan persepsi yang positif, dan teruslah belajar setiap harinya agar selalu menjadi sales man yang terbaik dan tentunya kaya dong....
jadi sale itu sesuatu banget
ReplyDeletecapeee
jadi sales juga pekerjaan halal ko
ReplyDeleteiya sih kadang suka risih juga kalo udah ada sales ke rumah
ReplyDelete:f infonya mantep gan
ReplyDeleteinfo yang sangat bagus sekali gan ...
ReplyDeletenice infonya gan, ane sangat suka .,.,.,
ReplyDeleteinfo yang sangat bagus sekali gan ...
ReplyDeletethanks gan atas infonya, kebetulan saya lagi cari info kaya gini.
ReplyDeletetrimakasih atas informasinya sob,
ReplyDeletetrimakasih atas informasinya sob. saemoga bermanfaat
ReplyDeletenumpang baca :D
ReplyDeletesalut buat sales door to door,kalau saya sales online aja ah biar ga ketemu muka pembeli yang kecut
ReplyDeletesales itu gan harus berdarah singa
ReplyDeletebukan berarti jadi memberontak gan
harus selalu dibawah tapi berani gan
tq