Shubuh yang hilang

Setelah berbagai kasus yang menyerang kaum muslimin entah itu tuduhan teroris, serangan syiah, serangan saudara kita di Rohingya, Suriah, Filipina Selatan, bahkan ibukota muslimin di Mekkah pun diserang dari berbagai penjuru melengkapi kasus negri Palestina yang sudah lebih dulu diserang musuh Islam, dan memang mereka tidak pernah senang dengan eksistensi kita, masihkah tersisa kaum muslimin di dunia ini?
Oh itu kan terjadi di luar negri lah, gak ngaruh lah ke negri kita yang damai sentosa gemah ripah loh jinawi. Terakhir kasus Al Maidah 51 yang menghebohkan jagad raya Indonesia yang katanya toleran, gotong royong dan tepo seliro, masihkah hati kita belum terketuk?
Ayo muslimin saudara2ku kita kembali ke ajaran asli kita sesuai sunnah Rasulullah, mari kita kembali kepada perintah2 Allah seutuhnya dan menjauhi larangan2Nya sejauh mungkin.
Tinggalkan update2 status sosmed yg gak penting, tinggalkan 90 menit nonton bola yang sia2, tinggalkan ngumpul2 di cafe dan warung kopi yang menghabiskan waktu, tinggalkan pacaran2 yang menambah dosa, tinggalkan maen2 motor yang cuma nambahin celaka.
Tinggalkan saja tipi yang membodohi, tinggalkan saja idola2 semu duniawi, tinggalkan sekarang saudaraku...
Kembalilah kepada ilmu untuk menyehatkan ruhanimu, kembalilah kepada ulama dan ustadz untuk mengembalikan ghirahmu, kembalilah kepada sunnah untuk menyempurnakan agamamu, kembalilah kepada Allah untuk menyelamatkan akhiratmu, olahraga fisiklah untuk menyiapkan diri menuju peperangan akhir zaman...
Datangilah masjid2 minimal 5 waktu sehari untuk menenangkan hatimu..please saudara2ku yang muda tua maupun anak2. Kami butuh kalian untuk melawan musuh2 Allah. Allah tidak butuh kita tapi kita yang butuh Allah... Jangan sampai akhir hidup kita menjadi sebuah kesalahan.
Mungkin awal hidup kita kurang baik tapi pilihan masih ada di kita untuk mengakhiri hidup dengan mulia...