Bencana yang silih berganti

Bencana yang datang ke negara kita ini silih berganti datang setiap tahunnya. Di 2016 ini sudah 8 bencana yang tercatat di situs bnpb. Yang terbesar adalah gempa bumi di Pidie Aceh dan banjir bandang di Bima (belum tercatat di situ bnpb). Bencana ini datangnya bukan sia sia, pasti ada hikmah di balik semua kejadian yang telah di takdirkan Allah Subhanahuwata 'ala. Kita sebagai makhluk Allah harus bisa menyadari diri bahwa Allah menurunkan segala sesuatu disertai dengan hikmah yang tersimpan. 

Perilaku kita sebagai manusia harus yang pertama kali kita pertanyakan jikalau ada musibah yang datang. Walopun ini sangat berat bagi saya pribadi terkadang saya sangat bodoh dan jahil untuk tidak menyadari musibah yang datang. Dangkalnya pemahaman ilmu saya sangat mempenaruhi sikap saya dalam menghadapi takdir. 

Contohnya :

ketika kita sedang buru-buru mau berangkat ke suatu tempat tiba-tiba hujan deras, apa sikap kita?

Ketika kita sedang tidak ada uang di tangan atau di bank tiba-tiba anak kita sakit dan butuh pengobatan ke dokter, apa perkataan kita?

ketika kita sedang dalam perjalanan menuju tempat yang jauh tiba2 ban mobil kita meletus di tengah jalan, apakah reaksi kita?

Ketika kita sedang banyak uang, baru gajian, tiba2 banjir bandang datang memenuhi rumah kita, apakah tangapan kita?

Astaghfirullah... sungguh kita masih senang berburuk sangka terhadap takdir Allah, sungguh kita seorang manusia yang masih jauh dari kesadaran terhadap hikmah yang sedang Allah turunkan bersama musibah yang datang.

Namun sebuah nasihat dari seorang ustadz ini mudah2an bisa menampar wajah kita untuk segera sadar. Allahu musta'an.. Wallahu a'lam bishawab...

Abu Abdullah, Mataram 27 Des 2016

Nasihat Ust. Abu Ubaidah As Sidawi