Aku Tidak Akrab Dengan Elektronik

Yah itu kuakui, dan memang banyak sekali bukti-bukti yang menunjukkan ini. Dan kenapa hal inilah yang selalu menghabiskan hartaku. Seharusnya aku bisa sadar sedari awal bahwa aku tidak akrab dengan elektronik.

Nokia 3230..aku membelinya di awal masa kerjaku di sini. Aku membelinya hanya dengan alasan bahwa HP lamaku sudah tidak layak dengan statusku sekarang. Alasan karena sering bertemu dengan dealer, bertemu dengan klien lain, bertemu dengan rekan kantor membuatku mengganti Hpku yang lebih oke dari HP lamaku (Motorola T55). Pada akhirnya HP itu hanya berumur 3 bulan, aku bosan dengan HP ku ini.

Nokia 9300..aku membelinya untuk menggantikan HP lamaku (Nokia 3230). Alasanku? Yaitu karena melihat rekan kerjaku yang bekerja dengan asiknya menggunakan HP ini. HP ini dilengkapi dengan tombol QWERTY yang memudahkan kita untuk mengetikkan kata – kata baik dalam SMS maupun internetan. Hasilnya? Umur HP ini hanya 8 bulan. Karena aku tergiur dengan fitur 3G,video call,HSDPA,dll. Aku pun menggantinya

Nokia E71..entah mengapa aku membeli HP ini, aku secara sadar membelinya tetapi aku tidak sadar akan kecerobohan untuk membelinya. Karena HP ini sangat mahal dan yang jelas akupun berhutang untuk mendapatkannya. Gengsiku mengalahkan keterbatasanku.Astaghfirullah. Pada akhirnya hanya beberapa bulan semenjak aku membelinya akupun sudah mulai bosan. Disamping dengan himbauan untuk memboikot produk Israel dimana NOKIA termasuk salah satunya. Ditambah lagi harga HP ini jatuh di pasaran semenjak keluarnya varian terbaru yang hampir sama fiturnya yaitu NOKIA E75. Astaghfirullah. Aku pun bertekad HP inilah pembelian HP terakhirku..Amin Ya Allah.

Playstation Portable atau biasa disebut dengan PSP. Aku membelinya sekitar bulan Juni tahun 2008, dan alasan utama membelinya adalah mengatasi rasa kebosanan karena kesendirianku. Bali menjadi kota yang sangat berbahaya jika diisi dengan jalan – jalan, maka dari itu aku membeli gadget ini untuk membetahkanku di kamar kosan. Dan hasilnya ? aku cepat bosan ,terutama setelah aku menikah aku pun menjualnya di bulan Februari 2009 dengan harga tidak mencapai setengahnya..Astaghfirullah..satu lagi pemborosanku dalam soal harta ini.

Alat – alat elektronik tadi merupakan sebagian kecil contoh dari pembelian cerobohku. Dulu aku sudah sering melakukannya. Mulai dari radio elektronik versi flashdisk yang akhirnya hilang , HP samsung flip N500 yang akhirnya terjatuh saat mengendarai motor, minicompo yang akhirnya rusak, TV tuner yang akhirnya tidak bisa dipakai lagi, dan masih banyak lagi.

Allah sudah menunjukkan berkali – kali kepadaku mengenai hal ini, dan aku bandel dan tidak menyadarinya bahwa aku tidak akrab dengan alat elektronik. Harusnya aku sadar semenjak dulu yang mana bisa menghemat atau bahkan menggunakan harta ku itu seharusnya ke dalam sedekah ataupun kepada ortuku..ASTAGHFIRULLAH...Maafkan Aku Ya Allah