Petualangan di Jakarta dan Bandung 23-25 Juli 2009 menghadirkan kisah bahagia dan sedih. Kisah bahagia udah deh jangan ditanyain siapa coba yang gak seneng main – main gratis malah dapet duit lagi..hehehe..
Kisah sedihnya..??mmm ada satu kesedihan yang menggelitik tanganku untuk menuliskannya, karena kesedihan ini juga kesedihan kita semua. Begini ceritanya ...
Waktu itu hari terakhir perjalanan kami di bandung dan Jakarta, di hari terakhir ini sebelum ke bandara kami diajak oleh tour guide kami yang bernama Irawan alias Chong I ke ITC Mangga Dua. Jam 11.45 kami sampai di ITC Mangga Dua, dan aku sempatkan berkeliling sebentar. Lalu waktu menunjukkan pukul 12.30 WIB, dan pastinya rekan – rekan sesama muslim tau bahwa jam segitu biasanya kita diwajibkan apa oleh Allah
. Setelah melihat jam yang jarum panjangnya semakin meninggalkan angka 6 akupun mulai beranjak hendak mencari mushola atau masjid yang terdekat.
Aku bertanya kesana kemari, ke orang lewat, ke pedagang, ke security semua menunjukkan ke arah yang sama yaitu ke arah parkiran basement atau lantai paling bawah bahkan tidak diperhitungkan sebagai lantai karena lantai dimulai dari lantai dasar, lantai 1, lantai 2 dst. Waktu itu aku masih di lantai 3, akupun menyempatkan diri ke toilet sebentar untuk sedikit memenuhi ‘panggilan alam’. Akupun menemukannya, di bagian kiri dari gedung di dekat parkiran mobil lantai 3...singkat cerita(daripada gak disingkat..ntar malah jijay mbacanya..hehe) akupun keluar dari toilet dan alangkah kagetnya aku melihat pemandangan yang tidak biasa...bukan pornografi ataupun pornoaksi, dan bukan pula teroris berwajah garang yang siap mengebom pusat keramaian ini, bukan pula Noordin M Top yang sedang dicari – cari polisi. Peristiwa ini sedikit membuatku marah, kesal, dan ‘mendem’, peristiwa ini sebenarnya telah kutemui beberapa kali di beberapa kota besar lainnya, tapi entah kenapa baru kali ini aku kesal dengan kejadian yang mungkin sudah ‘biasa’ bagi beberapa orang.
Aku melihat ini....
Sebuah tempat di pinggiran toilet dan di pinggiran tempat parkiran yang pastinya kita semua tau kalo tempat parkir di gedung - gedung pastinya panas, dan pasti semua tau kalo di deket toilet banyak bau tak sedap yang keluar. Sebuah tempat yang sangat tidak layak bagi kita untuk menunaikan kewajiban dan bahkan kebutuhan kita ini. Sholat adalah amalan yang paling utama dalam menjalankan agama Islam, dan bahkan amalan pertama yang ditanyakan oleh Allah di akhirat kelak adalah amalan ini. Dan bahkan Rasulullah SAW memberi peringatan tegas dan jelas tentang amalan yang satu ini. Tapi mengapa..mengapa ini bisa terjadi..astaghfirullah..aku mohon ampun jika aku juga pernah begini ya Allah....
Bukankah Rasulullah sudah menyampaikan bahwa Allah tergantung pada persangkaan hamba-Nya. Jika peristiwa ini terjadi berarti hamba-Nya MEREMEHKAN amalan ini, sedangkan amalan ini adalah amalan utama perintah Allah, maka tidak heran juga jika Allah MEREMEHKAN kita....manusia. Jika ini terjadi hampir atau bahkan di seluruh Indonesia maka tidak heran Indonesia diremehkan atau bahkan tidak dipandang oleh Allah. Naudzubillahiminzalik. Astaghfirullah...maafkan kami ya Allah...dan mari sholat di masjid dan mushola berjamaah.
Peristiwa yang hampir berbarengan ketika aku mencari mushola adalah aku melihat keramaian yang tak henti – henti di gedung ini, hampir semuanya berbisnis dan hampir semuanya sibuk dengan pilihan barang – barangnya, dan bahkan sebagian besar dari mereka adalah umat Islam (hehe..kalo yg ini sih bisa dilihat dari busananya..mudah2an bener). Memang benar mungkin mereka akan melaksanakannya nanti, tapi apakah itu tidak terlambat?.. Karena seperti kata ustadz Yusuf Mansyur mengatakan bahwa mungkin saja kondisi kita sekarang adalah akibat dari sholat – sholat kita yang terlambat. Hitung saja keterlambatan kita andaikata kita sholat shubuh jam 6, sholat dzuhur jam setengah 3, sholat ashar jam 5, sholat maghrib mau deket2 ke Isya’, dan sholat Isya, jam 10 malam. Keterlambatan itu berakumulasi dari hari ke hari dari bulan ke bulan dan dari tahun ke tahun. Ke semua manusia yang ada di dunia ini sibuk dan sekali lagi MEREMEHKAN amalan sholat fardhu. Naudzubillahiminzalik..
Ya Allah hindarkan aku dari godaan Setan yang mengundurkan waktu sholatku
Ya Allah tetapkan aku dan kuatkanlah aku untuk selalu sholat fardhu berjamaah dengan manusia lain ciptaan-Mu di Rumah-Mu yang Maha Suci dan dengan Ridho-Mu..Amin
Kisah sedihnya..??mmm ada satu kesedihan yang menggelitik tanganku untuk menuliskannya, karena kesedihan ini juga kesedihan kita semua. Begini ceritanya ...
Waktu itu hari terakhir perjalanan kami di bandung dan Jakarta, di hari terakhir ini sebelum ke bandara kami diajak oleh tour guide kami yang bernama Irawan alias Chong I ke ITC Mangga Dua. Jam 11.45 kami sampai di ITC Mangga Dua, dan aku sempatkan berkeliling sebentar. Lalu waktu menunjukkan pukul 12.30 WIB, dan pastinya rekan – rekan sesama muslim tau bahwa jam segitu biasanya kita diwajibkan apa oleh Allah
. Setelah melihat jam yang jarum panjangnya semakin meninggalkan angka 6 akupun mulai beranjak hendak mencari mushola atau masjid yang terdekat.
Aku bertanya kesana kemari, ke orang lewat, ke pedagang, ke security semua menunjukkan ke arah yang sama yaitu ke arah parkiran basement atau lantai paling bawah bahkan tidak diperhitungkan sebagai lantai karena lantai dimulai dari lantai dasar, lantai 1, lantai 2 dst. Waktu itu aku masih di lantai 3, akupun menyempatkan diri ke toilet sebentar untuk sedikit memenuhi ‘panggilan alam’. Akupun menemukannya, di bagian kiri dari gedung di dekat parkiran mobil lantai 3...singkat cerita(daripada gak disingkat..ntar malah jijay mbacanya..hehe) akupun keluar dari toilet dan alangkah kagetnya aku melihat pemandangan yang tidak biasa...bukan pornografi ataupun pornoaksi, dan bukan pula teroris berwajah garang yang siap mengebom pusat keramaian ini, bukan pula Noordin M Top yang sedang dicari – cari polisi. Peristiwa ini sedikit membuatku marah, kesal, dan ‘mendem’, peristiwa ini sebenarnya telah kutemui beberapa kali di beberapa kota besar lainnya, tapi entah kenapa baru kali ini aku kesal dengan kejadian yang mungkin sudah ‘biasa’ bagi beberapa orang.
Aku melihat ini....
Sebuah tempat di pinggiran toilet dan di pinggiran tempat parkiran yang pastinya kita semua tau kalo tempat parkir di gedung - gedung pastinya panas, dan pasti semua tau kalo di deket toilet banyak bau tak sedap yang keluar. Sebuah tempat yang sangat tidak layak bagi kita untuk menunaikan kewajiban dan bahkan kebutuhan kita ini. Sholat adalah amalan yang paling utama dalam menjalankan agama Islam, dan bahkan amalan pertama yang ditanyakan oleh Allah di akhirat kelak adalah amalan ini. Dan bahkan Rasulullah SAW memberi peringatan tegas dan jelas tentang amalan yang satu ini. Tapi mengapa..mengapa ini bisa terjadi..astaghfirullah..aku mohon ampun jika aku juga pernah begini ya Allah....Bukankah Rasulullah sudah menyampaikan bahwa Allah tergantung pada persangkaan hamba-Nya. Jika peristiwa ini terjadi berarti hamba-Nya MEREMEHKAN amalan ini, sedangkan amalan ini adalah amalan utama perintah Allah, maka tidak heran juga jika Allah MEREMEHKAN kita....manusia. Jika ini terjadi hampir atau bahkan di seluruh Indonesia maka tidak heran Indonesia diremehkan atau bahkan tidak dipandang oleh Allah. Naudzubillahiminzalik. Astaghfirullah...maafkan kami ya Allah...dan mari sholat di masjid dan mushola berjamaah.
Peristiwa yang hampir berbarengan ketika aku mencari mushola adalah aku melihat keramaian yang tak henti – henti di gedung ini, hampir semuanya berbisnis dan hampir semuanya sibuk dengan pilihan barang – barangnya, dan bahkan sebagian besar dari mereka adalah umat Islam (hehe..kalo yg ini sih bisa dilihat dari busananya..mudah2an bener). Memang benar mungkin mereka akan melaksanakannya nanti, tapi apakah itu tidak terlambat?.. Karena seperti kata ustadz Yusuf Mansyur mengatakan bahwa mungkin saja kondisi kita sekarang adalah akibat dari sholat – sholat kita yang terlambat. Hitung saja keterlambatan kita andaikata kita sholat shubuh jam 6, sholat dzuhur jam setengah 3, sholat ashar jam 5, sholat maghrib mau deket2 ke Isya’, dan sholat Isya, jam 10 malam. Keterlambatan itu berakumulasi dari hari ke hari dari bulan ke bulan dan dari tahun ke tahun. Ke semua manusia yang ada di dunia ini sibuk dan sekali lagi MEREMEHKAN amalan sholat fardhu. Naudzubillahiminzalik..
Ya Allah hindarkan aku dari godaan Setan yang mengundurkan waktu sholatku
Ya Allah tetapkan aku dan kuatkanlah aku untuk selalu sholat fardhu berjamaah dengan manusia lain ciptaan-Mu di Rumah-Mu yang Maha Suci dan dengan Ridho-Mu..Amin
Terima kasih atas pencerahannya.
ReplyDelete