Gempa Bumi Dan Al-Qur'an (Please....be a smart Muslimin/Muslimah)

Assalamu'alaikum....


Dear Sahabat, adanya musibah gempa menjadikan kita makin berkualitas, atau.......malah menjadikan kita semakin kerdil, maka mari kita menjadi Pribadi Muslim yang sesuai dengan barisan Rasulullah SAW dan Sahabat-sahabat beliau.


Ada beberapa perkara ringan yang bisa menjadi besar bila membudaya, sbb:


1) SMS/Email berantai tentang hitungan menit terjadinya gempa di Padang dan Jambi, sesuai dengan ayat Al-Quran

Entah siapa yang memulai, itu adalah kebetulan belaka, sangat berbahaya dan merusak iman jika kita tiba-tiba saja meyakininya. Coba perhatikan, jam yang ada pada masyarakat Padang pada waktu itu berbeda-beda, dan yang resmi adalah yang di-release oleh kantor berita Antara saja yang dijadikan acuan. Lalu bagaimana dengan versi menit dan detik di jam gadang bukittinggi? Tentu saja tidak sama bukan. Ada hubungan apa jam di kantor berita Antara dengan AL-Quran? Aneh-aneh saja....

Mari buka Al-quran dan pahami firman Allah SWT berikut:

"Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat itulah pokok-pokok isi Al Qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebagian ayat-ayat yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu dari isi Tuhan kami." Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal." (QS, Ali-Imran:7)

Hindarilah Takhyul dan permainan angka-angka....

Pada waktu putra Rasulullah SAW (Ibrahim) meninggal dunia, suatu gerhana matahari terjadi tepat pada saat anak itu meninggal. Rakyat-rakyat sederhana menganggap hal ini suatu saksi yang nyata bahwa langitpun turut berduka-cita atas kesusahan umum itu, Tetapi Rasulullah SAW mengumpulkan ummatnya dan berkata “Matahari dan bintang-bintang adalah bukti kekuasaan Allah, tidak ada gerhana matahari atau terbitnya bintang menunjukkan lahir atau matinya makhluk-makhluk.

Dan dari Hadits ”Dari Aisyah r.a, ia berkata. Bahwasanya Rasulullah saw bersabada: ”Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari kekuasaan Allah. Tidak akan terjadi gerhana pada keduanya karena mati atau hidupnya seseorang. Maka apabila kamu melihat yang demikian (gerhana pada keduanya) berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, bershodaqohlah dan sholatlah.” (Muttafaqun ’alaih). Nail Al-Authar III : 379

2) Masjid-masjid sangat sakti dan tidak hancur, ini adalah keajaiban, lalu tiba-tiba kita siarkan ke mana-mana.

Tahukah Anda bahwa kenyataannya banyak masjid yang juga hancur beserta surau dan tempat mengaji Al-Quran yang tertimbun tanah, bagaimana ini? Bahkan, di kepulauan mentawai semua rumah hancur dan hanya gereja berwarna biru yang kokoh berdiri. Apakah Iman kita akan goyah? Tentu saja tidak, malah tidak ada pengaruh sama sekali bukan? Allah SWT memiliki kehendak yang penuh hikmah, baik Muslim maupun Kafir akan mendapatkan hikmah dari Musibah, maka carilah apa di balik hikmah itu, mari buka Al-Quran dan Allah telah membocorkan pada salah satu FirmanNYA:

Luka, kematian, kesedihan, kehancuran, kerugian, semua dialami oleh Muslim dan Kafir (tanpa kecuali), karena Allah hendak memberikan kemuliaan bagi Muslim yang dikehendakiNYA........dan kesudahan yang buruk serta permulaan dari azab kekal bagi Kafirin.

Perhatikan firman Allah ini:

"Jika kamu mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itu pun mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); dan supaya Allah membedakan orang-orang yang beriman (dengan orang-orang kafir) dan supaya sebagian kamu dijadikan-Nya (gugur sebagai) syuhada. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang lalim," (QS, Ali-Imran:140)

Ujian akan menimpa setiap Muslim, yang jahat atau baik, yang muttaqin maupun fasik, cepat atau lambat, besar atau kecil, dan akan terus dipergilirkan hingga akhir hayat kita semua....

"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.Ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput dari (azab) Kami? Amatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu." (QS, Al-Ankabut 2-4)

3) Isu gempa masyarakat, mulai dari jam dan lokasi sudah bisa ditentukan.

Ini lebih parah lagi, hingga membuat panik semua orang, sekolah-sekolah malah ada yang diliburkan segala. Padahal BMKG tidak pernah merelease informasi adanya gempa dengan lokasi dan jamnya, serta mengirimkan surat himbauan kepada masyarakat no GF.401/332/GTRT-09 yang menyatakan bahwa isu itu TIDAK BENAR. Kewaspadaan dan kehati-hatian adalah wajib bagi kita sebagai wujud ikhtiar, tetapi tentunya dengan tawakal yang seutuhnya kepada Allah SWT.

"Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu."(QS, Al-Hujuraat:6)

Demikian sahabat semua, semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaikum...

Sumber : Milist Kantor from Anhari Fityanto