Isu Santer Yang Terang Cahayanya (loh itu senter tauuu)

Beberapa hari terakhir ini isu-isu banyak berseliweran di pikiranku. Isu di kantor, di dugem (meminjam istilah akashiroo), dan di dunia politik, dunia pemerintahan, dunia-dunia yang lain juga (asal bukan dunia anak aja..haha). Isu-isu ini makin mengusik pikiranku karena memang sudah santer dan sering diisukan (ya iyyalah).
Isu layanan kesehatan di kantor jadi isu yang utama, pertama dan bombastis (halah....) Selain isu Q4 yang belum juga turun. Banyak sekali yang punya pendapat mengenai isu ini, sekitar 10% dari 3000-an karyawan punya pendapat masing-masing yang pro - kontra (banyakan kontranya kayaknya). Alhasil inbox di outlook ku berisi ratusan email yang belum terbaca (yang terpaksa kudelete dan gak kubaca karena otakku gak mampu..hehe). Kalo menurutku sih (yang gak pernah kukirimkan ke milist kantor..hehe) sistem ini buatan manusia, pasti ada lebih dan kurangnya (kesempurnaan hanya milik Allah). Manusia hanya bisa menentukan sistem yang paling baik menurut 50+1 orang yang menentukan sistem. Karena manusia diciptakan berbeda-beda jadinya ada yang suka dan juga tidak suka dengan sistem. So.....ya sudahlah seperti sila keempat Pancasila (yang aku lupa bunyinya), keputusan musyawarah harus dilaksanakan bagi seluruh anggota walopun gak setuju....

Isu kedua yang seringnya mondar mandir di tv adalah kesimpulan akhir pansus century, RUU RPM, Stutgart-Barca 1-1, reshuffle kabinet, pembunuhan, pencopetan, mutilasi, korupsi, debat, penggusuran, demonstrasi, dan tawuran yang mendominasi 11 stasiun TV swasta dan nasional Indonesia. Kalo isu yang ini nih males kukomentari karena dah banyak komentar dari pakar telematika, politik, pengamat ekonomi, ahli genetika dan ahli bicara (hahahaha....).

Isu yang selanjutnya adalah isu Kaka akan dibeli Juventus pada musim panas tahun ini (kalo yang ini aku seneng nih...juventini gitu loh..hehe). Gelandang serang termahal nomor dua di dunia ini sedikit meredup sinarnya di tim yang kebanyakan bintang Madrid. Alhasil permainannya (yang sebenernya gak jelek) belum memuaskan petinggi Madrid yang berambisi besar juara liga, champions dan dunia. Nomor dua di liga, kalah di leg 1 dari Lyon, dan belum bisa juara dunia kalo belum juara liga champions membuat petinggi klub merasakan investasi yang sia-sia. Penjualan dan pergantian jadi jalan keluar instan yang mereka pikirkan (semoga...ngarep nih..hehe..). Dan ini yang kuharapkan....hahahaha...

Isu demi isu berputar, tampaknya dunia tanpa isu (bukan gosip lu ya) gak berwarna. Tinggal kita yang menghadapi isu-isu itu, kalo ada yang berhubungan dengan kita ya ditanggepin, kalo enggak ya dibiarin aja...