Iseng – iseng pengen ikutan lomba artikel tentang korupsi yang diadain www.ceritainspirasi.net maka dari itu saya yang bertanda tangan di bawah ini(halah….). Yowislah langsung ajah ke Te Ka Pe (*dengan logat Parto di OVJ)
Korupsi anggota DPR,gubernur,bupati,mentri,pejabat Negara,pejabat bank, de el el selalu menghiasi dunia persilatan eh pertelivisian Indonesia. Hampir setiap hari kalo nggak perceraian, tawuran, mutilasi ya korupsi yang “ngisi” tontonan kita dan anak – anak kita. Efek negative memang belum kita rasakan namun beberapa tahun lagi atau bahkan puluhan tahun lagi anak – anak kita mungkin akan merasakan efeknya. ENtah itu efek negative atau positif, mudah2an aja efek positif untuk tidak mengikuti para pendahulunya yang terlibat korupsi. Wuih kok serius gini tulisannya..niatnya pengen becanda…hehe..
Menurut hemat saya (*gaya ngomong orde baru..wkwkwk) ini disebabken beberapa hal….
1. kebiasaan nonton TV, TV bebayar lagi (*loh kok???@$#%&*&%$#@! )..tenang – tenang nanti akan kujelasin
2. Pernah ke luar negri (*ini juga bisa kujelasin)
3. Nggak bertetangga dengan pak Sabar (*apalagi nih????)
4. Terlalu banyak makan daging kambing dan duren (loh khan enak, kok dijadiin sebab sih??)
Oke oke saya jelasin sekarang yah..harap bersabar…
Sebab pertamax, kebiasaan nonton TV sebenernya bukan sesuatu yang salah tetapi jika dimasukkan ke dalam hati dan pikiran maka “hanya fiktif belaka” yang sering muncul di setiap sinetron akan tidak berlaku. Kenapa emangnya?.. Coba liat sinetron di Indonesia isinya apa aja sih? Seperti postingannya kucing tengil di blognya, bahwa di tayangan dan sinteron Indonesia dan dunia juga sih isinya kebanyakan adalah mobil mewah, motor gede alias moge, rumah besar di kawasan elit, jalan – jalan halus, de el el. Coba bayangin para koruptor itu biasa ngeliat yang begituan so pasti dah pengen juga ngikutin. Dari gaji bulanan ternyata gak cukup ya dicari dah peluang – peluang biar bisa dapet yang begituan. Tayangan TV berbayar juga punya andil besar di sini. Di berita – berita TV nasional kita khan sering ada tuh potret kehidupan miskin di berbagai penjuru Indonesia. Seharusnya khan sedikit banyak bisa menimbulkan empati di hati para pengambil keputusan. Tetapi apa tayangan – tayangan itu ditonton sama pejabat?? Siapa tau(Yah sapa tau lah, toh yang tau Allah dan keluarganya aja..hehe…) ternyata mereka nonton TV kabel tayangan luar negri?? Yang isinya keindahan luar negri beserta kehidupannya yang teratur dan elegan, yang so pasti pengen juga ke luar negri (eit bahasan ini akan dibahas di point kedua nanti..hehe biar penasaran)..
Sebab keduax, pernah ke luar negri, ini sebab yang sangat berperan besar bagi korupsi di Indonesia. Jalan – jalan ke luar negri berarti melihat keindahan Negara lain. Seperti turis kalo ke Indonesia yang dicari juga keindahan – keindahan aja, Cuma satu mungkin wisata yang mengunjungi perkampungan miskin di Jakarta yang saya lupa siapa nama pengelolanya (*pernah ada di TV). Ada yang inget???
Balik maning neng laptop…..(*dengan gaya tukul arwana)
Pernah ke luar negri juga bisa membuat ketagihan, ketagihan yang mahal yang mungkin gak cukup untuk gaji pejabat sekalipun kalo dilakukan seminggu sekali (wah….itu bukan ketagihan tapi mau pulang kampoeng kali yah).. Karena mahal ini apalagi di luar negri barang – barang kebutuhan juga mahal yang gak mampu discover oleh penghasilan bulanannya ya pastinya celah – celah nilep uang kantorpun alias negara dibikin bikin. Coba JJLN (Jalan2 ke Luar Negri)nya diganti dengan JJPI alias Jalan2 ke Pelosok Indonesia (eit dibahas di solusi yah)….
Ketigax,nggak bertetangga dengan pak Sabar maksudnya pak Sabar di sini adalah kiasan aja, bukan nama sebenernya. Maksudnya apa sih? Maksudnya pejabat biasanya punya rumah yang besar di lungkungan elit. Yup…tetangganya sehari – hari adalah pengusaha, pejabat (juga), artis, direktur,ekspatriat, dan OK OK lainnya (Orang Kaya maksudnya).hehe… Akibatnya ya seperti AA Gym bilang tetangga beli mobil baru hati di sini panas, tetangga beli moge pengen ikutan juga, hari – harinya isinya iriiiii terus pengen ngikutin apa yang tetangga beli. Akibatnya sama seperti yang kedua dan pertama duit gaji gak cukup, dicari cari deh “sumber penghasilan lain”.
Keempax (maksud loh??..keempat kali)… terlalu banyak makan daging kambing dan duren?? Yoi..ini juga perumpamaan untuk mewakili makan2an mahal lainnya. Kalo sekali atau dua kali sebulan sih gak apa2 kali yah..nah kalo tiap hari pengennya yang mahal apa gak gempor tuh keuangan rumah tangga. Biasanya restoran – restoran mahal menjadi favorit makan siang ataupun makan malam para pengambil keputusan itu. Akhirnya ya jadi seperti pertamax, keduax dan ketigax deh…
Solusinya gimana dong? Ya ambil aja kebalikan dari sebab – sebab di atas…
1. Jangan biasakan nonton TV apalagi sinetron dan tayangan luar negri. Tontonlah rakyat kita yang masih banyak miskinnya daripada kayanya. Tonton tuh Indonesia yang sebenarnya, jangan hanya dari kacamata Jakarta pusat kota, Bandung pusat kota, Surabaya pusat kota atau pusat kota lainnya yang biasanya bercerita tentang kemewahan dan keberhasilan pemerintah kotanya untuk menutupi keburukan kotanya. Masa sih dengan nonton kesusahan rakyat Indonesia masih tega juga ngambil uang yang seharusnya buat rakyat itu??
2. Biasain JJPI (Jalan jalan Ke Pelosok Indonesia), Indonesia ini panjang dari sabang sampai merauke, coba keluar dari jalan – jalan utama (yang biasanya lebar2 dan diisi ruko atau rumah elit) menuju jalan – jalan kampung yang sempit, kecil, tergenang dan bau. Atau bahkan jangan di jalan – jalan sempit jalan2nya, coba ke kampung – kampung yang gak punya jalan sama sekali. Bukan naek pesawat, bukan naek mobil mewah tapi naek ojek, sepeda onthel yang rantenya gak pernah dioliin, naek kuda yang makan aja jarang, dan bahkan jalan kaki dengan sandal jepit yang bagian belakangnya dah tipis bahkan sobek sejauh 5 km lebih. Atau di pelosok Kalimantan yang gak pernah liat daratan, yang dipake perahu dan sampan kecil yang dah berumur sama seperti orangtuanya. Saya yakin sifat dan sikap empati akan muncul dan mempengaruhi setiap keputusan yang dia ambil. Ketidak tegaan untuk ngambil uang Negara pun akan muncul dengan sendirinya karena biasa ngeliat yang “begituan”.
3. Bangunlah rumah di kawasan kumuh, di pinggiran sungai, di pegunungan yang susah transportasinya, de el el. Yang penting jangan bertetangga dengan orang kaya. Otomatis keprihatinan dan kedermawanan lah yang muncul. Gak ada ceritanya tetangga baru beli mobil model terbaru, moge baru, ningkatin rumah de el el, buat makan aja masih untung – untungan. Otomatis gak perlu korupsi buat “nyaingi” tetangga khan.
4. Coba makan di emperan, coba juga makan singkong setiap hari, coba lagi makan di gang – gang sempit yang menunya tidak berubah setiap hari. Gak perlu pake sendok dan garpu mahal, gak perlu juga piring porselin nan mahal untuk memakannya. Cukup pake bungkusannya dan tangan aja, murah dan tetep bisa bikin kenyang. Kalo gaya makannya dah begini insya Allah gak ada ceritanya uang rumah tangga kurang terus tiap bulannya, dan pastinya gak perlu korupsi khan?lah wong harga makannya di emperan hanya 1% dari makan di restoran gitu loh…
Solusi – solusi di atas masih bersifat insya Allah, karena hati manusia Allah yang punya. Kalo memang gak mempan berarti hatinya dah mati dan bukan Allah yang salah, karena Allah dah menyediakan pilihan – pilihan dalam hidupnya yang jauuuh lebih baik dari korupsi. Hmmm korupsi bukan masalah kecil yang disebabkan seperti kata bang Napi, yaitu ada niat dan kesempatan tetapi disebabkan juga oleh adanya kebutuhan. Waspadalah….waspadalah…
Referensi : http://kucingtengil.blogspot.com/2010/01/ciri-ciri-film-laga-india-film-kungfu_26.html
07 February, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Arsip Blog
Blog Sahabat
- Akh Alim Mahdi
- Pak Budi Hartono
- Danu Andriyanto
- Arry Tan
- Sunaryo Adhiatmoko
- Istriku
- Mas Aria Wijaya
- Reza Multiply
- Reza Wordpress
- Muhtar Gani
- Agung Bagus Praha Putra
- Arya Yudhistira
- Erik W Perihatin
- M Akta Jeli Maipura
- Timur Samudra Putra
- Adhi Bramantyo
- Andhy S Perdana
- Wahyu Widodo
- Aila Gema Safitri
- Suwandi Aziz
- Mas Adolf Ayatullah
- Mas Yayan
- PKS
Sahabat Blogger
-
------A------
- a stories about love & life
- 100ABC Blog
- Ardhi.net
- AA Art Gallery
- Abi Sabila
- agar hidup lebih bermakna
- Ajeng's Blog
- Amru Site
- Anakku Imut
- attayaya belajar ------B------
- Bayu Lebond/Bukan Urusan Gue...
- Beatler
- Belajar Lagi
- BERPIKIR POSITIF
- BlogCamp
- Blognya DELIA
- Boku No Blog
- BOOOOOOOOOOOO's Blog
- Bunglon Blog ------C------
- Cahaya Cahayaku
- Catatan Maiank
- Coretan Cerita Harian
- Cosmorary ------D------
- Digital Learning
- Duniaku(love & life)
- Dream Box In The Cyber World/Inge
- Download Anime Free ------E------ ------F------
- F2 Blog
- FATAMORGANA
- Frasalina ------G------
- Generasi Yang Hilang ------H------
- Hartohadi Dot Com
- Hendriawanz
- Hidupku itu Perantauan...!/BANDIT
- HIDUPLAH UNTUK MEMBERI SEBANYAK BANYAKNYA ------I------
- Ieyaz's Zone
- Info PTN
- Iceman’s Realm
- Info Seputar Internet
- Irwan S Punya Mimpi
- Itik Bali ------J------
- Jagania Karomu
- Jalani hidup apa adanya ------K------
- Kang Tejo ------L------
- LIFE WITH YOUR OWN VISION/Mbak Elly
- Lifestyle Inspiration
- Lingkar Harapan/Chipto
- Lady's Diary/Umi
- Linktea ------M------
- Midwife's Note
- MY BLOG
- MUHAMMAD RIZAL ------N------
- Narutopedia
- Nindalicious/Anyin
- Nirmana Tipografis ------O------ ------P------
- Pekanbaru Riau...Wisata Riau
- Penghuni60
- Perawatan AC/Ipin
- Place To Settle Everything
- Psikologi&Konseling ------Q------ ------R------
- ratapan rizkimufty
- REFLEKSI HARI
- Ruang Ekspresi ceu Ratna ------S------
- sang cerpenis bercerita
- Sang Milyarder
- Saung Web
- Snapshot
- Story Book
- Sweety Orange ------T------
- The Creme de la crop
- The incredible blog
- This Is Real ------U------ ------V------ ------W------
- World Of Facts ------X------ ------Y------
- Yellow Life ------Z------
- Zalfa Az Zahra
Say no to korupsi!
ReplyDeleteBrantas korupsi! moga menang kontesnya....
ReplyDeletepara koruptor sebaiknya disantet sumuk seumur hidup aja yo sam...btw bang jodhi
ReplyDeletekorupsi... perlu diberantas, sang koruptor manusia yang ga punya malu sudah dikasih jabatan yang enak fasilitas yang cukup masih juga kurang.... hati2 wahai sang koruptor neraka sudah menunggumu, bertaubatlah n kembalikan hasil korup kepada yang berhak....
ReplyDeletekehidupan akhir lebih baik dari pada kehidupan awal.
janganlah bersenang-senang diatas penderitaan orang lain.
semoga terpilih jadi pemenang ^^
ReplyDeletecara2 ini patut dijalankann oleh mereka2 yang disinyalir akan dan telah melakukan korupsi
ReplyDeletesemoga mereka jadi lebih sadar
ayo berantas korupsi
ayo menangkan kontes
memang susah kalau tidak diimbangi dengan takut kepada ALLAH
ReplyDeleteKorupsi sudah mendarah daging. Kita harus reformasi total yang dimulai dengan penanaman nilai2 agama secara dini dalam lingkungan keluarga.
ReplyDeletetelevisi mengajarkan budaya hedonisme,penontonnya menjadi sasaran empuk kaum kapitalis..
ReplyDeletesbnrnya jadi orang berhasil atau org kaya itu ga salah. semakin besar kapasitas kita, semakin besar juga kemungkinan untuk membantu orang lain. yg perlu dibangun itu mentalitas hidup sederhana dan kejujuran.
ReplyDeletebangga dong kl berasal dari pelosok, jadi orang sukses, lalu balik ke pelosok dan membangun desanya..
salam kenal yah! :D
hehehe... sukses bwt lombanya...
ReplyDeletesemoga korupsi dari bangsa ini semakin lama semakin ilang..
I.m on the way untuk komennya Elia,,, hahaha
Good luck buat lombanya..
ReplyDeleteterimakasih sahabat telah berkunjung di blog sederhanaku mmmmmm yuk tukeran link
ReplyDeletekalo korupsi jangan dimakan sendiri
ReplyDeletejadi..
kalo tertangkap ...
ada temennya dipenjara
say no to korupsi laahh pokoknya..
ReplyDeletesukses buat kompetisinya yah :)
Mari santet para koruptor! Semoga menang kontesnya, sob.
ReplyDeleteMantapp gannn :)
ReplyDeleteIndonesia emang gudangnya koruptor dari tingkat paling atas sampai paling bawah ramai2 korupsi. Mungkin perlu ada mata pelajaran Pendidikan Moral Anti Korupsi PMAK mulai SD smpai PT. Semoga menang kontesnya.
ReplyDeletesemoga menang yaa lombanyaaa :)
ReplyDeletefollow dulu ah... maaf sahabat baru bisa ngunjungin :)
ReplyDeletekorupsi sebuah permasalahan yang sudah mengakar di Indonesia
ReplyDeleteini untuk kontes ya mas menarik sekali artikelnya
ReplyDeletesalam sukses buat kontesnya
ReplyDeletewakakakak keren kiasannya euy..sukses yah
ReplyDeletesukses kontesnya
ReplyDeleteberkunjung n ditunggu kunjungan baliknya makasihh :)
Korupsi..kapan kan terhenti....
ReplyDeleteayo berantas korupsi :)
ReplyDeleteAku gatel2 klo denger korupsi...
ReplyDelete@all : ayo ikutan kontes blogging anti korupsi ini...supaya makin banyak yang ikut makin sedikit korupsi di negri kita tercinta...
ReplyDeletemakan di emperan sih memang enak. he he he..moga menang ya
ReplyDeletetips nya ok tuh
ReplyDeletetapi aku gak mau ah yang nomor 3
Postingan artikelnya sungguh bergaya!
ReplyDeleteSelamat ....ya. Salam kenal. Sukses selalu.
ReplyDeletegood job .. i like it !! :) this is a new knowledge for me .
ReplyDeleteshare yg bagus gan ! emmang seharusnya kita berantas habis..sang koruptor manusia yang ga punya malu,sudah dikasih jabatan yang enak fasilitas yang cukup masih juga kurang.. ckckckckck sungguh terlalu
ReplyDelete:@