Umi, ini bukan akhir segalanya
Ini hanya kerikil kehidupan
Ini hanya ombak kecil di tengah laut cobaan
Ini hanya sebuah duri yang melintang di tengah perjalanan panjang
Aku kaget engkau bertanya apakah ini masih berlanjut atau tidak
Sekali kali tidak usah kau khawatirkan umi,
Alangkah pengecutnya imammu ini
bila mundur sedikit saja di tengah kenikmatan cobaan dari-Nya
Alangkah nistanya aku dihadapan Tuhanku dengan menyerah begitu saja
Aku sadar
Hatimu begitu lembut
Hatimu bagai teko air yang bisa sekali kali menumpahkan airnya
Tapi hatimu bukan hanya air teko umi
Hatimu juga samudera luas
Yang bisa menetralkan apa saja yang masuk ke dalamnya
Kehilangan memang menyakitkan
Namun sikap setelah kehilangan adalah yang paling menentukan
Cobaan memang menyedihkan
Namun tanpa cobaan kita tidak akan pernah naik lebih tinggi
Bangkitlah umi
Karena memang ini bukan akhir segalanya
Sambutlah hari esok menjadi lebih bertakwa, lebih beriman dan lebih bijaksana
Aku besertamu umi
Didedikasikan buat istriku dan aku yang baru kehilangan untuk kedua kalinya
10 February, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Arsip Blog
Blog Sahabat
- Akh Alim Mahdi
- Pak Budi Hartono
- Danu Andriyanto
- Arry Tan
- Sunaryo Adhiatmoko
- Istriku
- Mas Aria Wijaya
- Reza Multiply
- Reza Wordpress
- Muhtar Gani
- Agung Bagus Praha Putra
- Arya Yudhistira
- Erik W Perihatin
- M Akta Jeli Maipura
- Timur Samudra Putra
- Adhi Bramantyo
- Andhy S Perdana
- Wahyu Widodo
- Aila Gema Safitri
- Suwandi Aziz
- Mas Adolf Ayatullah
- Mas Yayan
- PKS
Sahabat Blogger
-
------A------
- a stories about love & life
- 100ABC Blog
- Ardhi.net
- AA Art Gallery
- Abi Sabila
- agar hidup lebih bermakna
- Ajeng's Blog
- Amru Site
- Anakku Imut
- attayaya belajar ------B------
- Bayu Lebond/Bukan Urusan Gue...
- Beatler
- Belajar Lagi
- BERPIKIR POSITIF
- BlogCamp
- Blognya DELIA
- Boku No Blog
- BOOOOOOOOOOOO's Blog
- Bunglon Blog ------C------
- Cahaya Cahayaku
- Catatan Maiank
- Coretan Cerita Harian
- Cosmorary ------D------
- Digital Learning
- Duniaku(love & life)
- Dream Box In The Cyber World/Inge
- Download Anime Free ------E------ ------F------
- F2 Blog
- FATAMORGANA
- Frasalina ------G------
- Generasi Yang Hilang ------H------
- Hartohadi Dot Com
- Hendriawanz
- Hidupku itu Perantauan...!/BANDIT
- HIDUPLAH UNTUK MEMBERI SEBANYAK BANYAKNYA ------I------
- Ieyaz's Zone
- Info PTN
- Iceman’s Realm
- Info Seputar Internet
- Irwan S Punya Mimpi
- Itik Bali ------J------
- Jagania Karomu
- Jalani hidup apa adanya ------K------
- Kang Tejo ------L------
- LIFE WITH YOUR OWN VISION/Mbak Elly
- Lifestyle Inspiration
- Lingkar Harapan/Chipto
- Lady's Diary/Umi
- Linktea ------M------
- Midwife's Note
- MY BLOG
- MUHAMMAD RIZAL ------N------
- Narutopedia
- Nindalicious/Anyin
- Nirmana Tipografis ------O------ ------P------
- Pekanbaru Riau...Wisata Riau
- Penghuni60
- Perawatan AC/Ipin
- Place To Settle Everything
- Psikologi&Konseling ------Q------ ------R------
- ratapan rizkimufty
- REFLEKSI HARI
- Ruang Ekspresi ceu Ratna ------S------
- sang cerpenis bercerita
- Sang Milyarder
- Saung Web
- Snapshot
- Story Book
- Sweety Orange ------T------
- The Creme de la crop
- The incredible blog
- This Is Real ------U------ ------V------ ------W------
- World Of Facts ------X------ ------Y------
- Yellow Life ------Z------
- Zalfa Az Zahra
trimakasih sayang.....u make me cry.....love u....
ReplyDeleteUmi ini nama cewek apa panggilan seorang ibu ya?bingung nih heheh
ReplyDeleteSeberapa jauh pun jalan yang harus ditempuh, Seberat apa pun langkah
ReplyDeleteyang mesti diayun, Seberapa lama pun waktu yang harus dijalani, Tak
kenal menyerah demi mendapatkan satu kepastian
Meski berat, tak ada yang membuatnya mampu bertahan hidup kecuali
benih dalam kandungannya.
Menangis, tertawa, sedih dan bahagia tak berbeda baginya, karena ia
lebih mementingkan apa yang dirasa si kecil di perutnya.
Seringkali ia bertanya : menangiskah ia? Tertawakah ia? Sedihkah
atau bahagiakah ia di dalam sana?
Bahkan ketika waktunya tiba, tak ada yang mampu menandingi cinta
yang pernah diberikannya, ketika itu mati pun akan dipertaruhkannya
Cobaan memang menyedihkan
ReplyDeleteNamun tanpa cobaan kita tidak akan pernah naik lebih tinggi...SETUJUUUUU
jadi terharuuu^^
ReplyDeleteselamat pagi sob gimana keadaan yang tersayang apa udah baikan semoga
ReplyDeletethis is nice poem, temand... ^_^
ReplyDeleteselamat pagi... mampir balik niih... salam kenal yaa... :D
ReplyDelete@Umi : sip dah...love u to...
ReplyDelete@Aisha : umi itu panggilan buat istriku
@Jalani hidup : iyo mas...aku seuju banget...dialah yang paling merasakannya, tapi apa harus berlarut larut...harus seketika bangkit untuk menatap masa depan yang lebih baik
@Bayu Lebond : semangaaattt
@Maya : hiks..hiks...semangattt
@Bang Munir : alhamdulillah sudah baek bang..
@Ferdi : kisah nyata sob..hehehe
Kehilangan memang menyakitkan
ReplyDeleteNamun sikap setelah kehilangan adalah yang paling menentukan..
setuju bangettttt....
tetap semangart yachhh... :D
saling menguatkan adalah hal yang sangat istimewa
ReplyDeletesemoga cepat sembuh ya sob
kirain buat ibunya. rupanya buat isterinya toh.
ReplyDelete"Alangkah pengecutnya imammu ini"
ReplyDeleteumi disini, ibu atau istrinya om...?
klu melihat kata² di atas imam = suami ya om?
lam kenal ea om...
Puisinya keren, sob. Salut.
ReplyDelete'kenikmatan cobaan dariNYA'
ReplyDeletemantaaabh..
mungkin ini memang blum kehendakNYA sob.. semoga bisa diikhlaskan dan diberi ketabahan bagi kalian berdua..
@pohonku : iya sob..memang belum waktunya...
ReplyDelete@Ivan : aih jadi malu nih...hehehe
@Fai_Cong : tulu betul betul, salam kenal juga ....
@Attayaya : Amin, makasih banget sobat..
@Ieyaz : semangatttt...
ah, sakit sekali luka itu..
ReplyDeletemembuat ku tergugu
dan menangis pilu..
bersabarlah sobat..
Allah akan membuatnya indah tepat pada waktunya..
dengan melalui setiap cobaan, maka kita akan semakin kuat.
ReplyDelete@mbak Syifa : insya Allah mbak..insya Allah...
ReplyDeleteah bahkan aku sudah lupa dengan semua kesakitan ini...
@mas Setiawan : insya Allah...cobaan adalah bagian dari proses
mesra nian...
ReplyDeletesemangat brur dalam menghadapi hidup...! Semangat juga menemani Umi nya...
salam..!
kak reza aja ya...iya ni maiank anak lampung..hihihi
ReplyDeleteikhlas sabar semangaatt
untuk dua-duanya abi dan uminya yah...
waktu baca puisinya
ada rasa
deg deg deg
sedih, haru, lembut, sweet untuk uminya, jadi satu...
-sigh-
puisi yang indah
ReplyDeleteSalam...temen baru, kunjung balik ya, mks..
ReplyDeletesaya terharu. bagus, sungguh bagus sekali... salam buat istrimu ya
ReplyDeleteNice Poem, semoga tidak kehilangan lagi! Amin! Semangat!
ReplyDeletecobaan itu memang berat ya, dan tiap orang pasti punya cobaan sendiri dalam perjalanan hidupnya...moga selalu diberi kekuatan oleh Allah utk menghadapinya. amin.
ReplyDeleteterlalu dalam!
ReplyDeleteahh..
ReplyDeletehampir speechless..
hanya bisa mendukung dari sini untuk semua kebaikan di situ..
amin.
saya follow ya.
Kehilangan memang menyakitkan
ReplyDeleteNamun sikap setelah kehilangan adalah yang paling menentukan
Aku suka sekali dg kata-2 itu..
Semoga cobaan itu dapat diterima dg sabar.
jadi bingung ... ku pikir umi di sini adalah ibu ternyata untuk istri, untuk para istri jangan pernah putus asah, terus mengabdi pada suami dan berusaha untuk terus maju guna kebaikan keluarga
ReplyDeleteistri merupakan separuh jiwaku, teman dalam segala hal...dirimu tegar dan jangan putus asah jalni hidup ini semoga menjadi keluarga sakinah, mawadah, warahma
ReplyDeleteistri merupakan separuh jiwaku, teman dalam segala hal...dirimu tegar dan jangan putus asah jalni hidup ini semoga menjadi keluarga sakinah, mawadah, warahma
ReplyDeletePuisi yang indah dan menguatkan untuk Umi. Semoga sang Umi mendapat kekuatan.
ReplyDeleteklo dibaca lagi,ko smakin dalem ya bi puisinya....so sweet.....ayo qt lanjutkan program berikutnya bi....hay hay....
ReplyDeletesemoga kita semua diberikan kekuatan menghadapi semua cobaan dan ujian, amin
ReplyDeletemet valentine. bawakan coklat
ReplyDeletejadi terharu :((
ReplyDelete