Nikmatin dong Cobaannya

Kalo ban motor bocor, maka apakah kita akan mengganti motornya atau menambalnya kalo mau jalan lagi

Jika rumah banjir,apakah kita akan langsung pindah rumah atau meninggikan rumah?

Kalo lampu depan mobil kita pecah,apa mau ganti mobil daripada ganti lampu?

Cobaan sebenarnya semudah menambal ban bocor,semudah meninggikan rumah dan semudah mengganti lampu.

Tapi kok selama ini susah ya menghadapi cobaan. ??. Karena kita kekurangan ilmu. Kita bisa dengan mudah menghadapi hal-hal diatas karena kita tau cara menghadapi ban bocor,meninggikan rumah dan mengganti lampu.

Coba lihat lautan yang luas,diberi gula sebanyak apapun maka masih terasa asin...kenapa? Karena laut punya bidang yang "luas" yang bisa menetralkan apa saja yang masuk ke dalamnya.

Perlu bukti? Coba hitung berapa banyak kapal tanker yang karam di dunia ini dan menumpahkan muatannya dari dulu sampe sekarang. Apakah lautan yang di dekat kita terasa anyir?

Allah menghalalkan semua bangkai yang berasal dari laut. Karena memang air laut menetralkan.

Keluasan air laut ibaratnya keluasan ilmu. Makin luas ilmu maka makin mudah menghadapi lika-liku terjal nan berbatu jalan kehidupan kita.

Belajar dan terus belajar adalah motto blog attayaya (loh kok nyambung kesana)..hehe..maksud saya adalah harus menjadi motto kita semua. Ini yang dimaksud dengan "Allah tidak akan memberi cobaan melebihi kemampuan kita". Cobaan antara ketika kita masih ABG dengan ketika kita sudah dewasa berbeda.

Perbedaan ini dikarenakan kita sudah dewasa,yang artinya bertambahlah ilmu kita dan berakibat pada cobaan yang lebih berat menerpa kita.

So...nikmati cobaan, maka kita akan menikmati indahnya hidup....




Reza with Telkomsel BB®