Di suatu negri hiduplah sebuah keluarga kecil yang tinggal di sebuah rumah yang besar. Ada ayah ibu dan dua anak yang masih kecil – kecil. Suatu hari sang anak yang masih berumur tiga tahun bertanya pada ibunya....
Anak (A) : “ma, papa lum pulang ya?”
Mama (M) : “belum nak, masih kerja”
A : khan ini dah malem ma, kok masih kerja?
M : iya nak, khan papa kerja buat kita
A 1,2 : ooooo
15 tahun kemudian….
A : ma..ma papa ada di tv tuh…keren ya papa..dikawal polisi lagi, bener2 hebat papaku…
M : (sambil menangis….)….nak, doakan papa ya…?
A : loh emang papa kenapa ma?
M : (masih sambil menangis….) papa ditangkep polisi tadi malem…
A 2 (anak ke 2) : apa ma?...kenapa?
M : papa dituduh menggelapkan uang rakyat…(sambil menangis sejadi jadinya)
A : ????? (ikutan menangis juga…)…jadi papa selalu pulang malem hasilnya ini to ma? (sambil melempar kunci mobil Honda jazz yang baru dibeli sebulan yang lalu)
A 2 : papa tega bener si ma (sambil menghentikan makan pizzanya)
Jadi, buat apa kerja sampe malem kalo cuma buat puter puter data agar terlihat masuk akal ketika dilaporkan ke manajemen alias buat menutupi pengeluaran fiktif sehingga manajemen tidak melihatnya sebagai penyimpangan….
Sadarlah wahai kawan, selagi anakmu masih tersenyum melihat papanya pulang saat matahari masih sejengkal di ufuk barat walopun hanya dengan motor butut yang masih nyicil, disambut di rumah yang masih ngontrak dan mama yang sedang menjahit baju kantormu yang dah bertahun tahun nggak diganti….
Kebahagiaan bukan terletak pada apa benda yang kau miliki, namun pada seberapa baik kau menerima keadaanmu apa adanya sambil bersyukur pada Allah…
ya sudah,,,
ReplyDeleteterima saja,,,
heheh
tak ada kebahagiaan seindah rasa syukur....salam kenal, ijin follow ya.. klo boleh ni tukeran link..he2 (^_^)
ReplyDeleteKeluarga adalah harta paling berharga sob....
ReplyDeleteBrknjung sob, artikel menyentuh dan mendi2k..salam
ReplyDeletekaya lagu iwan fales ya
ReplyDeleteYup....jangan sampe kita pulang ke rumah membawa uang yg tidak halal, krn tidak akan diridhoi Allah SWT :)
ReplyDeleteiya tuh papanya tega.. bikin keluarganya kecewa, masa kelurganya dibiayai pake uang haram sih...
ReplyDeletelinknya udah saya pasang gan ,,thanks ya.
ReplyDeleteBetul.. Kuncinya adalah syukur dan sabar kn? Nice share.. Link sudah juga saya pasang. Thanks..
ReplyDeletesetuju..yg penting adalah ketenangan hidup ketimbang materi yg diperoleh dg tidak benar
ReplyDeletesetuju sekali nih.. !
ReplyDeletetHanks sObat..
ReplyDeletearTikel yAng yaNg sangat menarik..
dan mendidik..
Salam kenal jg thanks sudah mampir ketempatku ya.
ReplyDeleteSyukuri apa yg ada...walaupun tanpa kemewahan
Satu hal yang benar-benar ada dalam hidup saya mas:
ReplyDeleteKebahagiaan bukan terletak pada apa benda yang kau miliki, namun pada seberapa baik kau menerima keadaanmu apa adanya sambil bersyukur pada Allah…
Seperti kata-kata mas tadi, saya teringat dimasa ketika saya tidak berdaya dengan keterbatasan-keterbatasan materi yang saya miliki ...
iya. setuju bahwa kebahagiaan ada pada diri kita. semoga ini bisa menguatkan.
ReplyDeletethanks neh mas pencerahannya... sungguh mencerahkan...
ReplyDeletesiiipppppp....
ReplyDeleteKebahagiaan memang tak melulu kemewahan
Ya bener..., buat apa berbuat curang yg hasilnya malah menghancurkan keluarga.
ReplyDeleteGodaan hidup yg sangat besar rupanya tak mampu dihadapi sang ayah dg bijaksana... shg salah langkah.
ReplyDeletekeren-keren..
ReplyDeleten makasih ya uda follow..
siiiipppp mas...^^
ReplyDeleteYah, betul mas. karena merasa kaya, bukan pada sebnyak mana harta yang kita punya, tapisejauh mana syukur kita kepada-Nya.
ReplyDeleteFilsafat jawa "Nrimo ing pandhum" terkesan sebuah pasrah tanpa syarat dengan keadaan yang ada. Namun tidakkah sebenarnya itu sebuah kesadaran yang mendalam bahwa kebahagiaan tidak tergantung pada siapa-siapa, tidak tergantung pada apa yang kita miliki, namun kebahagiaan akan begitu indah ketika kita menerima sesuatu dengan syukur dan ikhlas.
ReplyDeletedilematis ya bro, semoga kita bisa selalu di jalan yg lurus dalm mencari nafkah ya, tq dah berbagi :)
ReplyDeletepesan moralnya kena...
ReplyDeletenice post..
Itu bila si anak adalah anak yang sholehh namun bila anak nya = bapaknya akan lain yang dikatakan...
ReplyDeletesmoga kisah ini dapat membuka hati yang sudah tertutup dengan kenikmatan duniawii
Jangan lupa diri!
ReplyDeletebetul bang..... yang penting di syukuri........... dengan bersyukur kita punya segalanya :)
ReplyDeleteKebahagiaan adalah seberapa ikhlas engkau menerima keadaan...
ReplyDeleteNice post, Kang Tariq :-)
ReplyDeleteYup, kebahagiaan itu datang karena kita bisa mensyukuri semua yang Allah berikan kepada kita
Baru ketemu blog ini.. tulisannya.. keren banget..
ReplyDeletebetul sekali mas. "If you don't have what you want, then want what you have"
ReplyDeleteosmaniye
ReplyDeleterize
sakarya
samsun
sivas
N8Q5